Pitrad Matahari Terbakar

Penyidik Polres Kupang Kota Sudah Periksa Tiga Saksi, dari Sini Sumber Apinya

Terkait Pitrad Matahari Terbakar, penyidik Polres Kupang Kota sudah Periksa Tiga Saksi, dari sini Sumber Api

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Rumah permanen Berlin Erwindo Leonardo (40) yang terbakar, Kamis (27/2/2020). 

Terkait Pitrad Matahari Terbakar, penyidik Polres Kupang Kota sudah Periksa Tiga Saksi, dari sini Sumber Api

POS-KUPANG | KUPANG - Pihak penyidik Polres Kupang Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi di Pitrad Matahari, di Jalan Wolter Monginsidi Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, itu terbakar sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (27/2/2020).

Kepada pihak kepolisian, pemilik rumah mengaku mengalami kerugian hingga Rp 500 juta.

Pitrad Matahari Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, SH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (27/2/2020) malam.

"Saat ini kami masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran," katanya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, memasang garis polisi (polisi line), melakukan identifikasi dan menerima laporan polisi.

Anggota DPRD Manggarai Barat Andi Riski Nur Cahya Diperiksa Polisi Terkait Jual Beli Lahan di Rangko

Selanjutnya, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi-saksi yang berada di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, SH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (27/2/2020) malam.

Diakuinya, para saksi yang telah diperiksa yakni Berlin Erwindo Leonardo (40) selaku pemilik rumah dan dua orang yang mengontrak kamar di rumah tersebut di antaranya, Anita Lodjina Siregar (50) dan seorang ibu yang akrab disapa mama Aldi.

Rumah yang memiliki 4 ruangan besar tersebut dikontrakkan kepada sejumlah orang dan di dalam ruangan tersebut dibagi lagi dalam sekat-sekat.

Sumber api, lanjut Kasat Reskrim, berasal dari salah satu kamar milik Berlin Erwindo Leonardo.

Sekitar pukul 10.30 Wita, korban Erwindo Leonardo keluar dari kamarnya dan hendak duduk di area belakang rumah

Selanjutnya, korban terkejut karena mendengar saksi yang akrab disapa Mama Aldi berteriak karena melihat kepulan asap.

"Mama Aldi melihat ada asap, lalu dia berteriak 'itu ada asap, mungkin ada kebakaran'," kata Kasat Reskrim mengulangi perkataan saksi.

Korban Erwindo Leonardo yang melihat kobaran api sempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan dan air seadanya dibantu sejumlah warga yang terus berdatangan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved