Pitrad Matahari Terbakar
Penyidik Polres Kupang Kota Sudah Periksa Tiga Saksi, dari Sini Sumber Apinya
Terkait Pitrad Matahari Terbakar, penyidik Polres Kupang Kota sudah Periksa Tiga Saksi, dari sini Sumber Api
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Namun demikian, kerja keras korban Erwindo Leonardo sia-sia, akibat angin yang cukup kencang, kobaran api semakin membesar dan merembet ke ruangan lainnya.
"Mobil pemadam kebakaran yang datang berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.00 Wita," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pitrad yang terletak di Jln Wolter Monginsidi Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ludes terbakar, Kamis (27/2/2020).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita dan mengagetkan para pekerja di tempat tersebut dan warga sekitar.
Kobaran api yang menjilat pitrat dan kosan di sekitaran Pitrat Matahari berhasil dipadamkan pihak petugas pemadam kebakaran.
Pemilik jasa Pitrat Matahari, Siregar (50) mengaku kaget atas peristiwa tersebut.
Menurutnya, api bukan berasal dari pitrad yang baru dibukanya satu bulan terakhir.
"Api berasal dari tempat yang biasa pakai untuk usaha gorengan," katanya disela aktivitas membersihkan kamar kosannya yang berada di samping pitrad.
Saat kejadian, kisah Siregar, ia baru selesai mandi dan langsung menyelamatkan diri dengan keluar dari kamar kos.
Sebab, saat itu kobaran api telah mendekati kosan yang ditempatinya. Pihaknya belum memastikan kerugian materi yang didapatkan atas peristiwa tersebut.
"Saya belum hitung total kerugiannya, tapi saya korban uang, paspor saya ikut hilang dan sejumlah barang berharga lainnya," katanya.
Sementara itu, pekerja lainnya yang enggan menyebutkan namanya mengaku mengalami kerugian sejumlah uang dan barang berharga lainnya.
Diketahui, beberapa pekerja ini juga selama ini bekerja di Timor Leste dan baru kembali ke Kota Kupang untuk kembali bekerja di Kota Kupang.
"Bahkan ada teman yang kehilangan $ 1000," katanya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Gecio Vianna)