Tim BPKP Mulai Lakukan Audit Investigasi Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan RSP Boking

Tim BPKP mulai lakukan audit investigasi kasus dugaan korupsi pembangunan RSP Boking

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Tim BPKP Mulai Lakukan Audit Investigasi Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan RSP Boking
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK

Tim BPKP mulai lakukan audit investigasi kasus dugaan korupsi pembangunan RSP Boking

POS-KUPANG.COM | SOE - Tim dari BPKP yang beranggotakan lima orang, Selasa (25/2/2020) pagi melakukan audit investigasi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan RS Pratama Boking. Tim yang diketahui oleh Hardjito ini akan berada di TTS selama 25 hari kedepan.

Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Jamari, SH.,MH mengatakan, tim dari BPKP akan melakukan pemeriksaan saksi dan juga memeriksa dokumen.

Menyedihkan, Penderita ODGJ di Manggarai Timur Tinggal di Tebing Gua Selama 5 Tahun

Untuk hari pertama, tim dari BPKP melakukan pemeriksaan terhadap kuasa pengguna anggaran (KPA), dr. Hosiani In Rantau dan PPK pembangunan RSP Boking Barince Yalla. Pemeriksaan sendiri berlangsung sejak pukul 09.00 WITA di ruang Tipikor Polres TTS.

"Saat ini tim audit investigasi dari BPKP sementara melakukan pemeriksaan terhadap KPA dan PPK pembangunan RS Pratama Boking," ungkap Jamari.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, tim audit investigasi BPKP juga akan melakukan pemeriksaan dokumen terkait pembangunan RS Pratama Boking.

Pemkab Belu Keluarkan Instruksi Kewaspadaan Penyakit Ternak

"Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi, tim dari BPKP juga akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen," ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah tim audit investigasi juga akan melakukan pemeriksaan lapangan ke RS Pratama Boking, Jamari mengatakan, hal tersebut juga akan dilakukan.

Namun untuk waktu pasti kapan akan dilakukan pemeriksaan lapangan belum dikonfirmasi oleh tim audit.

"Mungkin setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan dokumen baru tim audit melakukan pemeriksaan lapangan untuk mengecek kondisi fisik bangunan. Untuk waktu persisnya belum ada konfirmasi dari tim," jelasnya.

Diberitakan POS-KUPANG.COM sebelummya, Penyidik Tipikor bersama BPKP telah melakukan ekspos kasus dugaan korupsi pembangunan RS Pratama Boking pada Senin (3/2/2020) di gedung BPKP Provinsi NTT.

Dari hasil ekspos tersebut, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH., MH mengaku, pihaknya telah mengantongi nama-nama calon tersangka, namun dirinya masih enggan membeberkannya kepada media. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved