Siswa SDI Raknamo Bersorak Gembira Dapat Tiga RKB dan Satu UKS
Ratusan siswa, para guru dan orangtua/wali SDI Raknamo, Kabupaten Kupang bersorak gembira usai peresmian tiga ruang kelas baru
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Sedikitnya ratusan siswa, para guru dan orangtua/wali SDI Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang bersorak gembira usai peresmian tiga ruang kelas baru (RKB) dan satu UKS.
Kehadiran RKB dan UKS ini merupakan bantuan dari Tzu Xing Foundation (TX Foundation) di Taiwan bekerjasama dengan YAPPIKA-Action Aid, Bengkel APPeK.
Disaksikan Pos Kupang di SDI Raknamo, Senin (24/2), pelaksanaan peresmian ruang kelas baru ini dihadiri Direktur YAPPIKA-Action Aid Jakarta, Fransisca Fitri, Perwakilan Tzu Xing Foundation (TX Foundation) Mr. Cheng-Ta Hsieh dan MrS. Han Jung Lin, Direktur Bengkel APPeK, Vinsen Bureni juga para orangtua/wali.
• Jawab Gubernur NTT Viktor Laiskodat Saat Lakukan Sensus Penduduk Online: Saya Suku Helong
MrS. Han Jung Lin, ketika didaulat memberikan sambutan menanyakan kepada para siswa. Dirinya senang melihat sekolah dibangun dengan baik.
"Kalian senang tidak dengan gedung baru?" tanya Jung Lin menggunakan Bahasa Mandarin dan dijawab siswa dan para orangtua dengan serentak "kami senang".
• Kepala SDI Raknamo Jhon Tine, Kena Semprot dari Kadis Dikbud di Muka Tamu Taiwan
Jung Lin menyatakan bahwa sekolah itu penting untuk masa depan karena Indonesia urutan keempat memiliki penduduk yang padat. Karena itu banyak anak yang perlu mengenyam pendidikan. Untuk itu, katanya, pendidikan dasar itu sangat penting dan sama-sama perlu saling mendukung agar masa depan anak-anak kedepan lebih baik.
"Dengan sekolah yang baik, bisa bantu diri sendiri, bantu keluarga dan negara. Saya senang dukungan orangtua/wali juga luar biasa. Yang penting jaga sekolah ini baik-baik," pesan Jung Lin.
Direktur APPIKA-Action Aid Jakarta, Fransisca Fitri,
berpesan agar RKB ini dimanfaatkan dengan baik. Untuk UKS jangan cuma menjadi tempat merawat siswa yang sakit saja tapi mengajarkan cara hidup sehat.
" Ini kebaikan yang perlu disyukuri karena kami pilih Kabupaten Kupang. Kami bantu agar anak giat belajar. Mari kita sama-sama membangun kepercayaan bersama foundation dari Taiwan. Saya juga terima kasih atas bantuan ini," katanya.
Sementara Vinsen Bureni, menegaskan, bantuan ini patut disyukuri. Dikatakan, di Afrika lebih susah tapi SDI Raknamo dipilih.
" Ini bukan proyek tapi rahmat, karena anak butuh keamanan dan kenyamanan belajar. Hindari mengambil keuntungan karena tugas kami bukan mengeruk keuntungan tapi tugas kami mengawasi. Makanya kami ingin bangunan yang ada berkualitas dan bermutu," katanya.
Vinsen Bureni juga kesal karena terkesan kepala SDI Raknamo tidak memiliki rasa empati sedikitpun terhadap keberadaan RKB dan UKS yang sudah dibangun dan siap diresmikan.
"Saya minta kepala sekolah dan guru-guru juga warga, jaga bangunan yang sudah ada. Khusus kepada kepala sekolah, untung saja seorang PNS, kalau karyawan Bengkel APPeK saya sudah pecat karena tidak ada rasa peduli sedikitpun," tegas Vinsen dengan suara agak meninggi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)