Susur Sungai Sleman
Suara Lirih Penuh Haru Ayah Korban Meninggal Susur Sungai di Sleman, Singgung Soal Ikhlas dan Takdir
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga besar SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta.Sebanyak 9 orang siswanya tewas dalam kegiatan Susur Sungai Jumat (21/2)
Pemakaman para korban pun penuh haru.
Suaranya bergetar, pelupuk matanya menyimpan air mata yang tak henti-hentinya jatuh. Dedy Sukma berujar lirih, "saya ikhlas."
Selepas dari permakaman, Tribun Jogja sejenak berbincang dengan Dedy di kediamannya, Girikerto, Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020).
Tak ada yang disalahkannya, meski kejadian tragis saat susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi, kemarin sore menewaskan putri sulungnya.
• Ratusan Siswa Hanyut saat Susur Sungai di Sleman, Ini Daftar Nama Korban Tewas
"Ini musibah yang harus saya terima. Allah bisa memanggil dengan cara apa pun," tutur pria 48 tahun ini dengan raut wajah sangat sedih.
Dedy hanya meminta agar pihak-pihak terkait melakukan koreksi, evaluasi.
Dengan harapan kejadian senestapa ini tak terulang lagi.
Polisi tetapkan satu orang tersangka
Kabar terbaru dengan melansir TribunJogja.com, polisi pun telah menetapkan tersangka dari kasus ini.
Kabid Humas Polda DIY, Kombespol Yulianto menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil gelar perkara yang di lakukan pada siang tadi, dipimpin oleh Direktur Kriminal Umum Polda DIY, Kombespol Burkan Rudy, dan telah menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
• Dianggap Lalai Tinggalkan Siswa Saat Susur Sungai,Guru SMPN 1 Turi Dikenai Pasal 359 KUHP
Pasal yang disangkakan adalah 359 dan 360 KUHP, pasal kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, dan kelalaian yang menyebabkan orang lain luka-luka.
“Sementara ini, tersangka sedang dilakukan pemeriksaan selanjutnya dan BAP," terang Kombespol Yulianto.
Selanjutnya, Kabid Humas Polda DIY menginformasikan bahwa, sore ini, semua proses terkait identifikasi korban, dipindahkan dari Puskesmas Turi, Sleman, ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.
Hal ini mengingat kelengkapan alat yang ada di RS Bhayangkara lebih memadai.
Tanpa izin pengelola outbound
Sungai Sempor yang digunakan sebagai lokasi susur sungai para siswa SMP N 1 Turi sering dimanfaatkan sebagai lokasi outbound.