VIDEO - Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang-NTT

VIDEO - Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang-NTT. Obyek wisata ini ada di Desa Enoraen, Amarasi Timur, Kupang.

Editor: Frans Krowin

VIDEO -  Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- VIDEO -  Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang

Pulau Menipo merupakan Taman Wisata Alam (TWA) yang berada di Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

TWA Menipo dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT.

VIDEO: Perempuan Pencari Kayu Bakar di Belu, Temukan Bom Aktif, Diduga Sisa Perang Dunia Ke-2

VIDEO: Detik-Detik Kematian Janda Kaya Raya, Tinggalkan Uang Rp 1 Miliar, Dibekap Kasur Lipat

VIDEO: Inilah Potret Toleransi Umat Beragama Saat Pesparani di Kabupaten Nagekeo

Selain dikelola oleh BBKSDA, TWA Menipo juga diperhatikan oleh warga setempat, khususnya Jemaat Ebenhaezer Bikoen, Amarasi Timur.

Saat ini, tempat itu telah menjadi salah satu destinasi wisata paling popular,  karena memiliki potensi flora, fauna, dan alam yang luar biasa.

Pulau Menipo ini luas lahanya mencapai 2.449,50 hektare.

Di Pulau Menipo,  Anda akan menikmati keindahan alam yang luar biasa. Anda bisa melihat hamparan mangrove yang dijaga oleh jutaan kelelawar.

Anda juga juga bisa melakukan trekking ke Bukit Pasir.

Namun sebelum menikmati semua itu, Anda harus melapor terlebih dahulu ke kantor TWA Menipo dengan membayar tarif karcis masuk Rp 5.000 per orang di hari biasa, dan Rp 7.500 per orang di hari libur.

Kemudian, pengunjung dibawa menuju ke jembatan titian (jeti) sebelum naik ke kapal yang telah disediakan oleh BBKSDA maupun aparat desa.

Waktu yang tepat untuk melihat ribuan hingga jutaan kelelawar di sarangnya ialah sekitar pukul 14.00 Wita hingga sore hari.

Setelah melihat jutaan kelelawar yang terbang di atas kepala dan seolah-olah memenuhi langit, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju ke Bukit Pasir.

Di tempat ini, pengunjung akan melakukan trekking kurang lebih 30 menit sebelum sampai di Bukit Pasir.

Sepanjang perjalanan, pohon lontar tersebar di segala tempat.

Saat tiba di Bukit Pasir, pengunjung disuguhkan pemandangan hamparan pasir putih yang halus dan sangat indah.

Tepat di depan Bukit Pasir, Pantai Menipo menawarkan daya tariknya yang luar biasa.

Tempat ini dapat menjadi spot foto menarik bagi pengunjung.

Usai berfoto di Bukit Pasir, pengunjung akan menikmati perjalanan kurang lebih 1,5 kilometer menyusuri Pantai Menipo yang menghadap laut selatan menuju ke rumah singgah atau tempat yang disediakan untuk bersantai saat berkunjung ke pantai.

Jika beruntung, pengunjung akan melihat beberapa satwa yang ada di Pulau Menipo, di antaranya, rusa. Menurut data inventarisasi, terlihat kumpulan rusa sebanyak 17 ekor per kelompok.

Selain rusa, pengunjung juga bisa melihat beberapa satwa lain seperti buaya.

Menurut salah seorang petugas TWA Menipo Roi Haumeni, buaya dapat dilihat di jeti pada malam atau dini hari di pukul 05.00 Wita.

Sedangkan menurut Pendeta KolmaleiKol Manimabi, S.Th, data buaya terlihat oleh mata yang telah diinventarisasi sebanyak 17 ekor.

Potensi flora dan fauna di TWA Menipo cukup beragam. Melansir laman resmi BBKSDA NTT, dominasi flora di Pulau Menipo adalah lontar (Borrassus flabelifer), asam (Tamarindus indica) dan kesambi (Schleichera oleosa).

Selain itu warn (Hibiscua tiliacius), cemara laut (Casuarina equisetifolia), Rhizophora mucronata, Rhizophora Stylosa, Ceripos tagal, Bruguiera conyugata, dan Bruguiera exaristata.

Sedangkan potensi satwa liar di Pulau Menipo, diantaranya rusa timor (Cervus timorensis), kera (Macaca fascicularis), babi hutan (Sus vitatus), biawak (Varanus salvator) dan ular sanca timor (Phyton timorensis).

Berikutnya, burung camar (Sterna sp), burung perkici (Tricholosus haematodus), burung kakatua putih kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), juga Elang laut (Haliaretus leucogaster).

Kecuali itu, raja udang (Halcyon sp), pecuk ular (An­hinga melanogaster), burung gelatik (Pada orizyphora), bangau putih (Egretta sacra), burung perkutut (Geopelia striata) dan bangau hitam (Ciconia episcopus).

Ada juga burung koakiu (Philemon inornatus), buaya muara (Crocodiles porsus), penyu belimbing (Dermocheyis coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

VIDEO: Secara Sukarela, Haji Arifin dan Pua Abama di Ende, Serahkan Tanah Kepada TNI

VIDEO: Detik-Detik Kematian Janda Kaya Raya, Tinggalkan Uang Rp 1 Miliar, Dibekap Kasur Lipat

VIDEO: Brimob Ende Gelar Aksi Simpatik, Bersihkan Sampah Mulai dari Dekat Bandara Haji Aroboesman

Akses ke TWA Menipo

Agar bisa sampai di TWA Menipo, Anda dapat menggunakan Bus Damri dari Kota Kupang dengan membayar Rp 60.000 per orang.

Bus Damri selalu masuk ke Desa Enoraen setiap hari, kecuali hari Sabtu dan Minggu.

Alternatif lainnya, pengunjung dapat menggunakan mobil pikap dari Oesao dengan tarif mobil Rp 25.000 per orang.

Jika ingin menyewa mobil, pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp 400.000 – Rp 500.000 per hari untuk pergi-pulang (PP).

Rute yang disarankan untuk dilalui pengunjung ialah rute Kupang – Oesao – Oekabiti – Ponain – Tesbatan – Bikoen – TWA Menipo.

Jarak tempuh sekitar 119 kilometer dengan lama perjalanan kurang lebih empat jam.

Jauhnya jarak dan lelahnya Anda menempuh perjalanan tersebut, akan dibayar lunas tatkala Anda menyaksikan betapa memukaunya alam Pulau Menipo. (POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Tonton, Like and Subscribe Youtube Chanel POS-KUPANG.COM

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved