Pilkada Belu

Pilkada Belu Habiskan Dana APBD Senilai Rp 30,5 M

Penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Belu tahun 2020 menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp 30,5 M

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENIS JENAHAS
Bupati Belu, Willybrodus Lay foto bersama Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho, Ketua KPU Belu, Mikhael Nahak, Ketua Bawaslu Belu, Andre Parera dan Plh Sekda Belu, Marsel Mau Meta usai penandatanganan NPHD, di ruang rapat Bupati Belu, Selasa (18/2/2020). 

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ( Pilkada) Kabupaten Belu tahun 2020 menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp 30,5 M.

Rincian, untuk KPU sebesar Rp 18 M, Bawaslu Rp 7,5 M, Polres Belu Rp 4,2 M dan Kodim 1605 Belu sebesar Rp 800 juta.

Semua dana Pilkada tersebut sudah dihibahkan kepada masing-masing lembaga untuk melaksanakan Pilkada Belu 2020.

Pilkada 2020 - Bapaslon Perseorangan Jangan Lupa Serahkan Mandat

Penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah selesai dilakukan, Selasa (18/2/2020). Penandatangan NPHD dilakukan antara Pemkab Belu dalam hal ini, Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho, Ketua KPU Belu, Mikhael Nahak dan Ketua Bawaslu Belu, Andre Parera. Sehari sebelumnya penandatanganan NPHD antara Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian.

Dihadapan Dandim, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, Bupati Belu, Willybrodus Lay mengatakan, anggaran Pilkada Belu tahun 2020 sudah dihibahkan semua, baik kepada penyelenggara maupun aparat keamanan dalam hal ini Polres dan Kodim.

Andre Hugo Apresiasi Merdeka Belajar, Dana BOS dan Guru Honorer

Bupati Willy Lay berpesan agar dana yang dihibahkan itu dapat dipakai dengan baik dalam rangka menyukseskan Pilkada Belu tahun 2020.

"Sebagaimana disampaikan Pak Dandim tadi bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi maka kita harapkan Pilkada Belu bisa aman dan damai", pinta Willy Lay.

Sementara Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Belu dalam hal ini Bupati Belu dan jajarannya serta DPRD Belu yang telah menetapkan anggaran pengamanan untuk Kodim Belu.

Dandim Ari Nugroho mengatakan, anggaran yang telah dihibahkan Pemkab Belu akan dipergunakan sebaik-baiknya sesuai dengan rancangan pemanfaatan anggaran yang meliputi empat tahapan, yakni perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir.

Menurut Dandim Ari Nugroho, aparat keamanan biasanya melaksanakan tugas pengamanan tidak hanya berakhir pada pleno penetapan calon tetapi juga tahapan selanjutnya masih mejadi tugas aparat keamanan seperti pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih bahkan sampai acara syukuran bupati dan wakil bupati terpilih.

Dandim mengharapkan kerja sama semua pihak agat Pilkada Belu dapat berjalan aman dan kondusif.

"Harapan kita, Pilkada bisa berjalan dengan aman dan kondusif sehingga Belu bisa mendapat pemimpin yang bekerja untuk masyarakat", ujar Dandim.

Hal senada diutarakan Ketua KPU Kabupaten Belu, Mikhael Nahak. Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Belu yang telah menyelesaikan administrasi terkait dengan anggaran Pilkada. Dengan dana yang ada, KPU bekomitmen untuk menyukseskan Pilkada Belu.

Ketua Bawaslu Belu, Andre Parera
juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Belu yang telah menghibahkan dana pengawasan pilkada kepada Bawaslu.

Menurut Andre, mulai besok tahapan pelaksanaan pilkada sudah dimulai yang ditandai dengan jadwal penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan. Itu artinya, tugas pengawasan dari Bawaslu semakin tinggi intensitas karena setelah penyerahan syarat dukungan masih banyak tahapan lagi yang selalu diawasi oleh Bawaslu. Dalam melaksanakan tugas pengawasan ini tentu Bawaslu membutuhkan anggaran pengawasan dan bersyukur, proses penandatangan NPHD telah dilakukan. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved