Liga 1 2020
Evan Dima Bicara Trauma setelah SEA Games, Persiapan Menikah dan Alasan Pilih Persija, Info
Gelandang baru Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono berpose salam jempol telunjuk (sajete) di Stadion Kanjuruhan, Malan
Muly Munial (agen Evan) sempat singgung tawaran dari klub luar negeri. Apa pertimbangan gabung Persija?
Pertama karena mau menikah. Saya mau semua urusan gampang. Kalau saya gabung ke klub luar negeri, nanti jauh dan susah urus nikahnya. Di Jakarta aja sudah susah ngurusnya, apalagi di luar negeri. Saya pribadi ingin bermain di luar negeri. Itu jadi impian semua pemain. Kalau memang ada rezeki di sana dan klubnya bagus, kenapa gak diambil?
Klub luar negeri mana yang menjalin komunikasi?
Ada Chonburi dari Thailand. Ada Selangor dari Malaysia. Chonburi itu sudah lama mengincar saya, atau setelah dari Bhayangkara. Selangor malah sudah ajukan penawaran. Sebelum kemarin ke Barito, Chonburi kontak terus. Mereka menawarkan kontrak dua tahun.
Saya lebih cocok bermain di Thailand. Saya lihat permainan di sana lebih ke teknik. Tapi ini hanya pandangan saya. Tapi benar ada tawaran dari klub-klub Thailand.
Stadion mana yang selalu dikenang?

Yang gak terlupakan ya di Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno). Di situ awal saya kepilih mewakili Indonesia ke Barcelona. Di situ juga seleksi saya gabung timnas. Di GBK juga jadi tempat saya buat gol Timnas Indonesia pas lawan Korea Selatan.
Paling bangga ya itu tadi, gol ke gawang Korea Selatan di GBK bersama Timnas Indonesia U-19.
Suka kuliner khas setiap kali ke daerah?
Kuliner saya suka. Saya sering cari makanan khas daerah. Di sini, ya nyobain bakwan Malang. Setiap kota, beda-beda kulinernya. Paling saya suka ya tengkleng Solo. Enak sekali. Pokoknya setiap ke Solo wajib mengunjungi tengkleng. Itu wajib. (Wahyu Septiana)
