VIDEO: Lanal Maumere Ciduk Kawanan Nelayan Sikka, Yang Mengebom Ikan di Perairan Flores Timur
VIDEO: Lanal Maumere Ciduk Kawanan Nelayan Sikka Yang Mengebom Ikan di Perairan Flores. Para nelayan yang diciduk, berasal dari dua desa di daerah itu
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Lanal Maumere Ciduk Kawanan Nelayan Sikka Yang Mengebom Ikan di Perairan FloresTimur
POS-KUPANG.COM, MAUMERE – VIDEO: Lanal Maumere Ciduk Kawanan Nelayan Sikka Yang Suka Mengebom Ikan di Perairan Flores Timur
10 Oknum nelayan asal Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur, dan Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, ditangkap personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Maumere.
Oknum nelayan itu ditangkap ketika sedang mengebom ikan di Perairan Desa Lamatutu, Kecematan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Saat ini, ke-10 oknum nelayan itu bersama barang bukti berupa bahan peledak, telah diamankan di Mako Lanal Maumere.
Komandan Lanal Maumere, Kolonel (Marinir) Totok Nurcahyanto, membeberkan tindakan penangkapan kawanan nelayan tersebut, saat menggelar konferensi pers di Lanal Maumere, Kamis (31/2/2020) siang.
Penangkapan nelayan pengebom ikan itu, merupakan yang terbesar pada awal tahun 2020 ini.
• VIDEO: APMS Sabu Raijua Ludes Terbakar, Albone Rugi Ratusan Ton BBM
• VIDEO: Pengakuan mamah muda yang Dijual Suaminya untuk Bayar Utang Rp 100 Ribu
• VIDEO: Ini Dia! Penampakan HP Samsung Terbaru, Galaxy Z Flip, Ponsel Layar Lipat yang Super Keren
Karena pada tahun 2019 lalu, Lanal Maumere menciduk sejumlah nelayan dari dua kali aksi pengeboman ikan di perairan Flores Timur.
Ke-10 nelayan yang menjalani penahanan di Lanal Maumere itu, yakni Saldi (24), Suhail (28), Yasir (24), Ilham (21), Rizal (33), Anwar (32), Zikra (54), Hadis (30), Saibatul (42), dan H. Nasir (60).
Kolonel Totok menyatakan penyidikan para pelaku itu dilakukan di Lanal Maumere. Berkasnya diserahkan kepada Kejaksaan Nageri Maumere untuk selanjutnya dibawa ke Pengadilan Negeri Maumere.
Kepala Kejaksaan Negeri Maumere, Azman Tanjung, S.H, turut hadir dalam jumpa pers tersebut.
Kajari Azman Tanjung, memberikan apresiasi kepada Lanal Maumere atas keberhasilan menangkap oknum nelayan yang mengebom ikan itu.
Azman Tanjung mengecam tindakan para pelaku yang telah merusak seluruh biota laut.
‘Kami akan bekerja sama membawa kasus ini sampai persidangan,” tandas Azman.
Apreasi juga disampikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sikka, Paul Bangkur. Ia menyebut, penangkapan nelayan pemboman ikan telah menyelamatkan perusakan biota laut dari kerusakan yang lebih dasyat.