Kasus DBD di Sumba Timur Terus Bertambah Jadi 23 Pasien
Kasus demam berdarah dangue ( DBD) di Kabupaten Sumba Timur terus bertambah
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Kasus demam berdarah dangue ( DBD) di Kabupaten Sumba Timur terus bertambah. Sampai dengan awal Frebuari 2020 baru 16 pasien kini sampai dengan pertengahan Frebuari 2020 bertambah menjadi 23 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Dr.Chrisnawan Try Haryantana melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Jonker Telnoni, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (13/2/2020) menjelaskan, total penderita DBD sampai saat ini tanggal 13 Februari 2020 berjumlah 23 kasus. Semua kasus tersebut dapat ditemukan dan ditangani secara dini baik di Puskesmas maupun di RSUD Umbu Rara Meha, RSU Imanuel dan RSK Lindimara sehingga tidak ada kasus hingga korban jiwa alias meninggal dunia.
• Swalayan Rukun Jaya Kuanino Kupang Dibobol Maling, Pemilik Tak Lanjutkan Proses Hukum, Ini Alasannya
Diuraikan Jonker, 23 kasus tersebut tersebar di kecamatan Kota Waingapu sebanyak 9 kasus, kecamatan Kambera sebanyak 7 kasus, kecamatan Pahunga Lodu sebanyak 2 kasus, kecamatan Pandawai sebanyak 1 kasus, kecamatan Nggaha Ori Angu sebanyak 1 kasus, Kecamatan Umalulu sebanyak 1 kasus, kecamatan Kanatang sebanyak 1 kasus dan kecamatan Kahaungu Eti sebanyak 1 kasus.
• 10 Nelayan Sikka Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar
Jonker juga mengatakan, upaya pencegahan di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan bahkan disetiap RT terus digiatkan secara bersama dengan lintas sektor dan seluruh masyarakat sesuai Instruksi Bupati Sumba Timur. Upaya-upaya itu berupa kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pada setiap hari jumat, sosialisasi tentang DBD, abatesasi termasuk kelambunisasi.
Dikatakan Jonker, ditambah lagi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah nyamuk DBD ini adalah penguatan sistem surveilans di Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan untuk terus menerus memantau perkembangan kasus DBD di setiap wilayah Puskesmas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)