News
Warga -Sumba Timur Bingung tak Miliki Obat, Ternak Mereka Banyak Mati Diserang Diare, Astaga!
Warga Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, mengeluh ternak peliharaan mereka sering mati karena terkena penyakit.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Robert Ropo
POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Warga Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, mengeluh ternak peliharaan mereka sering mati karena terkena penyakit.
Keluhan itu disampaikan warga setempat, Matius Tandu Gama, Keba Rengga Ndima dan Danga Huda serta sejumlah warga lainnya ketika ditemui Pos Kupang, Minggu (9/2).
Matius mengaku tidak mengetahui penyakit apa yang menyerang ternak mereka. Mereka juga tidak punya obat yang mampuh mencegah penyakit pada ternak mereka.
"Kami tidak tahu penyakit apa yang menyerang ternak kami ini. Penyakit itu berupa ternak mencret/diare dan saat mati darah keluar di hidung dan mulut," ujar Matius diamini oleh Keba Rengga Ndima dan Danga Huda.
Matius juga mengatakan, petugas dari Dinas Peternakan Sumba Timur sudah turun melakukan penyuntikan terhadap hewan yang terkena penyakit, namun bukan sembuh tapi malah mati.
"Petugas memang ada datang sudah lakukan suntik tapi ternak itu bukan hidup atau sembuh, malah mati setelah di suntik," ungkap Matius diamini Keba Rengga Ndima dan Danga Huda.
Keba Rengga Ndima menambahkan, ternak yang mati ini bukan hanya kuda, sapi atau kerbau tapi semua jenis ternak besar, juga kambing terkena penyakit yang sama.
"Kita berharap ada solusi dari pemerintah untuk hilangkan penyakit ini. Sehingga ternak kami tidak ada lagi yang mati, sekali lagi ini harapan kami," pungkas Keba seraya menunjukan dua ekor ternak yakni kuda dan kerbau miliknya yang terkena penyakit sedang diikat di kandang belakang rumahnya. *