Virus Corona
Jadi Misteri Orang Indonesia Tak Terjangkit Virus Corona, Ini yang Diungkap Ahli Biologi, Info
Hingga kini Indonesia masih belum mengumumkan adanya warga yang terjangkit virus corona di Tanah Air.
Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.
• Aremania Ramaikan Stadion Kanjuruhan Piala Gubernur Jatim 2020, Penasaran Komposisi Arema FC, Info
Untuk mengidentifikasi infeksi virus corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga virus corona pada seseorang.
Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.
Profesor Amin Soebandrio diketahui terlibat dalam pekerjaan pengujian dan pengurutan gen.
Ia mengatakan bahwa reagen yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi virus corona akan segera tiba di Indonesia
• Singapura Investasi Rp 1,3 Triliun Bangun Bandara Komodo, Lihat Nota Kerjasamanya
"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019.
Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya saat dikonfirmasi The Sydney Morning Herald.
Profesor Amin menjelaskan kemungkinan virus corona sudah muncul di Indonesia namun belum terdeteksi.
Padahal semua negara yang dekat dengan Indonesia telah melaporkannya.
"Jika Anda bertanya apakah itu mungkin, tentu saja ada kemungkinan tetapi kami belum memiliki bukti. Saat ini, kami tidak tahu apakah virus telah masuk ke Indonesia atau tidak," katanya.

Sementara itu, kekhawatiran juga ditunjukkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang menyebut Indonesia harus berbuat lebih banyak.
Hal itu karena kekhawatiran pada negara berpenduduk 270 juta ini yang belum melaporkan satupun kasus virus corona.
WHO menginginkan agar Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan deteksi kasus dari persipan di fasilitas kesehatan.
• BREAKING NEWS : Curi Motor, 2 Remaja Ditangkap Tim Jatanras Polres Manggarai, Simak Info

Hal itu menyusul serangkain warga Australia yang tinggal di Bali telah didiagnosis menderita pneumonia, namun prosedur pengujian oleh otoritas kesehatan masih terbatas.
Perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan, yang bekerja erat dengan Kementerian Kesehatan, mengatakan negara itu telah mengambil langkah konkret.