Singapura Investasi Rp 1,3 Triliun Bangun Bandara Komodo, Lihat Nota Kerjasamanya
Changgi Singapore ,salah satu badan usaha di Singapura melakukan investasi senilai Rp 1,3 triliun untuk membangun Bandar Udara (Bandar
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -Changgi Singapore ,salah satu badan usaha di Singapura melakukan investasi senilai Rp 1,3 triliun untuk membangun Bandar Udara (Bandara) Komodo di Labuan Bajo,Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef A. Nae Soi,Jumat (7/2/2020).
Menurut Josef, investasi daru Changgi Singapore itu untuk membangun Bandara Komodo. "Jadi hari sudah ada penandatanganan perjanjian kerjasama pemerintah dengan badan usaha (PKBU) antara Dirjen Perhubungan Udara , Kemenhub RI dan Changgi Singapore untuk bangun Bandara Komodo. Investasi dari Singapura ini sebesar Rp 1,3 triliun," kata Josef.
Dijelaskan, dalam perjanjian itu, pihak Changgi Singapore akan membangun Bandara Komodo di Labuan Bajo selama 25 tahun.
"Penandatanganan perjanjian KPBU itu disaksikan oleh Menhub RI dan juga saya serta Menteri Pariwisata," katanya.
Saat itu, Josef juga memberi sambutan yang pada intinya menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI dan Menhub RI yang telah akan menjadikan Bandara Komodo menjadi Bandara International.
"Pada kesempatan itu, Menhub juga meminta agar pemerintah daerah segera membebaskan lahan untuk pengembangan Bandara Komodo," katanya.
