Pemuda Tanggung di TTS Bunuh Tetangga
Sepron Naben Pasrah Anaknya Aje Kristian Naben yang Bunuh Martinus Sao Diproses Hukum
Sepron Naben pasrah anaknya Aje Kristian Naben yang bunuh Tau Martinus Sao diproses hukum
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Sepron Naben pasrah anaknya Aje Kristian Naben yang bunuh Tau Martinus Sao diproses hukum
POS-KUPANG.COM | SOE - Pria bernama Sepron Naben, ayah pelaku pembunuhan Martinus Sao pasrah anaknya Aje Kristian Naben (pelaku) diamankan aparat Polsek Kapan, Kabupaten TTS, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Walaupun anaknya diketahui mengalami gangguan mental, Sepron mengaku, tak habis pikir anaknya tega menghabisi nyawa korban yang merupakan tetangga mereka.
• Sejak 2017 Ada 8 Pasar di Kabupaten Manggarai Direvitalisasi Kementerian Perdagangan RI
Hal ini diungkapkan Sepron kepada POS- KUPANG.COM, Jumat (31/1/2020) di ruang mayat, RSUD Soe.
Sepron mengatakan, dirinya tak tahu alasan mengapa anak pertamanya nekat menghabisi nyawa korban.
Dikatakannya, selama ini korban dan keluarganya merupakan tetangga yang cukup dekat. Bahkan tak jarang, korban makan di rumahnya.
• Bupati Ende, Drs Djafar Achmad: Saya Tidak Bisa Bantu Peserta CPNS
"Pak, kami ini tetangga dekat pak. Rumah kami jarak hanya sekitar 200 meter. Bahkan, korban juga biasa makan bersama di rumah. Saya tidak habis, setan apa yang masuk di anak saya hingga tega menghabisi nyawa korban," ungkap Sepron.
Sebagai bentuk rasa penyesalan atas perbuatan anaknya, Sepron terus mendampingi korban hingga akhirnya meninggal di rumah sakit. Tak hanya itu, bahkan ayah pelaku sendiri yang memandikan jenazah korban di ruang jenazah RSUD Soe.
"Pak, saya dengan mantan ketua RW dan beberapa tetangga ini yang bawa korban ke Puskesmas Kapan lalu rujuk ke RSUD Soe. Saya tidak bisa kasih tinggal korban sendiri. Bahkan tadi, saya sendiri yang kasih mandi korban. Saya rasa bersalah kenapa anak saya tega buat begini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Aje Kristian Naben (18) remaja tanggung asal Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, tega menghabisi nyawa Tau Martinus Sao (50) dengan menggunakan sebilah pisau, Kamis (30/1/2020) malam.
Aje menghabisi nyawa korban dengan cara menikam perut korban dengan sebilah pisau hingga perut korban mengalami luka robek.
Korban yang sempat dibawa ke Puskesmas Kapan, lalu dirujuk ke RSUD Soe tak berhasil diselamatkan. Akibat mengalami luka parah pada bagian perut, dan kehilangan banyak darah, akhirnya korban meninggal di RSUD Soe.
Kalvin Saut, keluarga korban yang ditemui pos kupang.com, Jumat (31/1/2020) di ruang jenazah mengatakan, dirinya tak mengetahui persis alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban.
Dirinya hanya mengetahui jika sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku baru selesai memberi makan sapi. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)