Pelayanan Publik

Listrik Padam, Siswa Batal Try Out, UKM Menjerit Omzet Melorot

Daerah yang mengalami pemadaman bergilir meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfons Nedabang
DOK POS-KUPANG.COM
Ilustrasi listrik padam 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Manajemen PT PLN Unit Induk Wilayah NTT melakukan pemadaman listrik di Kota Kupang mulai Selasa (28/1/2020) dini hari hingga beberapa hari ke depan.

Pada hari pertama pemadaman yang berlangsung selama 11 jam, dampaknya sangat dirasakan masyarakat, termasuk pelajar dan usaha kecil dan menengah (UKM). Siswa siswi SMA Negeri I Kupang, misalnya, batal melaksanakan try out.

Salah satu siswi SMA Negeri 1 Kupang, Agnes mengatakan dia mengikuti try out bahasa Indonesia sesi pertama. Sesuai jadwal, siswa siswi mengikuti try out, Selasa (28/1) pukul 07.15 Wita.

Ignatius Genjot Rasio Elektrifikasi NTT, Bertekad Semua Rumah Tangga Berlistrik

Namun pelaksanaan try out baru dimulai sekitar pukul 09.00 Wita. Lantaran tegangan listrik tidak stabil sehingga pihak sekolah memutuskan pelaksanaan try out distop.

"Try out akhirnya dihentikan padahal ada teman-teman yang sudah kerja sampai 20 soal. Kalau saya baru kerja 2 soal karena komputer bermasalah," ujar Agnes saat dihubungi, Selasa siang.

Kepala SMA Negeri 1 Kupang, Dra Marselina Tua, MSi membenarkan bahwa pihaknya membatalkan try out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT).

Pemkot Kupang Tata Tiga Kawasan Jadi Icon Baru, Butuh Anggaran Rp 104 Miliar, Begini Tanggapan PKL

Marselina beralasan, tegangan listrik tidak stabil sehingga dikhawatirkan dapat merusak laptop yang digunakan untuk pelaksanaan ujian.

"Memang (try out) sudah jalan setengah. Itu (kejadian) sekitar jam 9 pagi, yang ujian sesi 1 lima ruangan. Satu ruangan sekitar 38-40 siswa kali lima (ruangan) jadi totalnya sekitar 200 siswa," kata Marselina saat dikonfirmasi via telepon, Selasa malam.

Ia menyebut ada 500 siswa peserta try out dibagi dalam tiga sesi untuk ujian selama 4 hari ke depan.

Sebelumnya, kata Marselina, ujian berjalan normal hingga listrik di sekolah tersebut padam. Pihaknya menghubungi pihak PLN untuk menyalakan listrik. Namun setelah listrik menyala, ternyata tegangannya tidak stabil.

Foto Ayu Ting Ting Disandingkan dengan Luna Maya, Agnez Mo, Nagita Slavina, Ibu Bilqis Tuai Hujatan

"Tegangan listrik tidak stabil sehingga kami putuskan laptop dimatikan karena takut rusak. Ternyata meteran listrik kami hampir terbakar karena gardu yang terletak di depan sekolah rusak," bebernya.

Marselina mengatakan, pihaknya juga mengkhawatirkan server di sekolah rusak.
Selanjutnya, pihak sekolah kembali meminta PLN untuk melakukan pengecekan dan melihat meteran sekolah. Setelah dilakukan pengecekan, terdapat kabel meteran yang telah berubah warna.

"Di meteran ada kabel yang nampak sudah agak terbakar, memang tidak terbakar tapi naik turunnya (tegangan listrik) itu kan panas jadi (warna) kabel sudah berubah begitu. Hanya belum ada percikan api saja, jadi untung cepat saja," terang Marselina.

Agus Ririmase dan Inovasi Pelayanan e-KTP di Kota Kupang

Marselina belum bisa memastikan kapan para siswa dapat mengikuti try out. Ia berharap, persoalan listrik segera diatasi sehingga try out bisa kembali dilaksanakan.

"Kami berpikir maintenance dari PLN bisa segera selesai. Kalau sudah selesai baru kami mulai lagi try out karena kami harus menjaga keamanan peralatan kami," ujarnya.

Dampak lain pemadaman listrik adalah tempat usaha, di antaranya foto copy dan warung internet, berhenti beraktivitas. Meski tempat usahanya buka, namun Foto Copy Sinar Anugerah di Jalan Soeharto, Kelurahan Naikoten II, tidak melayani permintaan foto copy.

Ditanya Rencana Menikah, Respon Ariel NOAH Jadi Sorotan, eks Luna Maya Sudah Punya Calon?

Pemilik Usaha Foto Copy Sinar Anugerah, Yulius Bengngu menyayangkan terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Dia sudah mengeluh tapi tidak ditanggapi PLN. Kalau ada alat-alat foto copy rusak tidak ditanggung PLN.

Yulius mengungkapkan, pemadaman listrik selama 01.00 sampai pukul 13.00 Wita, berdampak pada penghasilannya. Ia mengaku menderita kerugian. "Total kerugian yang saya alami karena mesin foto copy tidak beroperasi berkisar Rp 1 juta," sebut Yulius saat ditemui, Selasa kemarin.

Hal senada dialami Daud Adoe, pemilik usaha foto copy di Kelurahan Naikoten I. Warga RT 16 RW 07 Kelurahan Oepura ini mengaku pemadaman listrik berdampak pada aktivitas produksinya.

Bersiap, Mulai 1 Februari Deretan Smartphone ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi, Cek Handphone Kamu

"Pemadaman listrik pada hari ini membuat kami merasa sangat terganggu. Hari ini , karena hari ini tidak produksi. Dari segi bisnis kan kami rugi. Pendapatan kami merosot," kata Daud.

Sejumlah tempat usaha foto copy dan warung internet (warnet) di Oesapa juga sepi pengunjung. Lokasi tempat foto copy dan warnet tak jauh dari Kampus Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.

Penjaga tempat usaha foto copy LT, Tius Blego menuturkan, listrik di wilayah itu padam sejak pukul 09.00 Wita. "Kami bingung juga kan kami tidak ada genzet. Tempat foto copy kami ini buka tapi tidak bisa melayani orang yang datang mau foto copy," kata Tius.

Putri Ahok-Veronica Tan Tampil di Acara Imlek, Jokowi Sindir Suami Puput Nastiti Devi, Kenapa?

Menurutnya, hampir semua tempat fotocopy di dekat kampus UKAW Kupang tak menggunakan genzet. "Banyak mahasiswa datang mau foto copy tapi pulang dan bingung mau foto copy di mana? Apalagi mereka yang tidak punya motor," tambahnya. Ia mengaku listrik padam sekitar enam jam dan baru hidup sekitar pukul 14.00 Wita.

Seorang mahasiswa, Reinal mengaku tak tau kalau ada pemadaman. "Saya baru baca berita sekitar jam 10 pagi, katanya ada pemadaman. Kenapa tidak jauh-jauh hari PLN kasi informasi kan menghambat aktivitas kita?" keluh Reinal.

Hal senada disampaikan rekan Reinal. Menurutnya, PLN harus lebih awal memberikan informasi apabila ada pemadaman. "PLN itu kan memberi pelayanan publik jadi informasi harus disampaikan ke publik jauh-jauh hari supaya kita tau dan bisa antisipasi," tandasnya.

VIDEO: Warga NTT Diingatkan, Tak Boleh Sepelehkan Gangguan Penyakit Jiwa. Simak Videonya

Pemadaman listrik di wilayah Kelurahan Naikoten 1 juga berdampak pada aktivitas warga. Listrik pada mulai Selasa (28/1) selama pukul 01.00-11.00 Wita.
Seorang pemilik kios, menuturkan, pemadaman listrik membebani dirinya. Pasalnya, ice cream yang dia jual mencair. Ice cream ia beli dari distributor PT Aice Maju Bersama.

"Salah satu akibat dari listrik padam, ice cream mencari. Oleh karena itu, untuk sementara tidak menjual ice cream sambil menungu varian es cream di dalam frezer menjadi beku kembali," ujar paman.

Warga RT 11 RW 14 Kelurahan Naikoten I, Dian Solukh mengaku, tidak bisa mencas handphone (Hp). Padahal, pekerjaannya menjual barang secara online (olshop) membutuhkan Hp harus berfungsi setiap saat.

Pengakuan Mengejutkan Teddy Sudah Tahu Hasil Otopsi Lina eks Sule, Ibu Rizky Febian Sakit Apa?

"Kalau Hp low bat saya tidak bisa mengakses calon pelanggan yang akan membeli barang dagangan. Pelanggan dapat mengurungkan niatnya untuk membeli karena tidak ada respon dari saya," kata Dian.

Penjelasan PLN

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko menjelaskan, dalam beberapa hari ke depan, Kota Kupang dan sistem Timor akan mengalami pemadaman secara bergilir kurang lebih 30 MW atau 1/3 dari beban puncak sistem Timor.

Ignatius mengungkapkan, sampai saat ini masih mengalami kendala dalam menormalkan pasokan listrik di Pulau Timor. Kondisi ini diperkirakan berlangsung tanggal 28 Januari hingga 1 Februari 2020.

Raffi Ahmad Bagi-bagi Uang, Dompet Suami Nagita Slavina Jadi Sorotan, Harganya Fantastis!

Adapun daerah-daerah yang mengalami pemadaman bergilir meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan sebagian Kabupaten Malaka.

"Hal ini terjadi karena keterlambatan pasokan bahan bakar HFO akibat kondisi cuaca dan gelombang laut, dan diperkirakan tiba di Kupang pada 31 Januari 2020," kata Ignatius dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Ignatius, saat ini PLN terus berupaya untuk melakukan penormalan pasokan listrik dari Bolok di antaranya 2 unit PLTU Bolok unit 1x16 MW, IPP PLTU Bolok 2x16 MW, dengan kapasitas 32 MW, LMVPP 22 MW, PLTD Tenau, PLTD Kuanino, PLTD Atambua.

Hujan Tak Kunjung Turun, Petani di TTU Mulai Cemas, Ancaman Kelaparan

"Atas kejadian tersebut dan segala ketidaknyamanan yang diakibatkan, PLN memohon maaf. Segala informasi pemadaman dan progres perbaikan akan di update oleh PLN melalui FB PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur dan IG @pln_ntt," ujar Ignatius.

Ignatius menyarankan pelanggan PLN menyampaikan keluhan dengan menghubungi call center (kode area) 123. "Agar laporan terekam dan petugas datang cek atau bisa juga download PLN mobile Voilp 123 secara gratis," katanya.

Harus Transparan

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT, Darius Beda Daton, SH menanggapi pelaksanaan pemadaman listrik. Hal itu dilakukannya dalam rangka melindungi hak-hak pelanggan (publik).

Kris Sebut Perempuan Tidak Kalah Hebatnya dengan Laki-Laki

Darius meminta PLN NTT menjelaskan kondisi yang sebenarnya terjadi. "Bilamana PLN melakukan pemadaman terencana dalam jumlah daya besar dan terdampak luas bagi pelanggan, sebaiknya PLN melakukan siaran pers/konferensi pers untuk menjelaskan jenis pekerjaan pemeliharaannya seberat apa sehingga durasi padam membutuhkan waktu lama antara 4-8 jam atau lebih dan bahkan jika ada potensi penyelesaiannya mundur dari jadwal yang direncanakan," kata Dairus melalui keterangan tertulisnya yang diterima Pos-Kupang.com, Selasa (28/1/2020).

"Mengapa perlu, karena konsekuensi dari sistem prabayar adalah pelanggan sudah membayar di muka/dahulu maka PLN harus menghormati hak-hal pelanggan yang sudah membayar tersebut," tambahnya.

Bupati Don Ingin Pelayanan kepada Pasien di RSD Aeramo Tidak Ada Hambatan

Menurutnya, jika pemadaman terencana dalam waktu lama dan terdampak meluas, agar pemberitahuannya dilakukan beberapa hari sebelum pemadaman (minimal 3 hari sebelumnya) untuk memastikan bahwa informasi pemadaman tersebut cukup luas diketahui publik.

"Sehingga publik dapat mengantisipasinya. Pasalnya, ketiadaan listrik berdampak efek domino ke layanan publik lainnya semisal ATM macet, SPBU macet, dan layanan publik lain ikut terganggu," tandasnya.

Darius meminta PLN menindaklanjuti pengumuman pemadaman tersebut dengan foto-foto atau video bukti pelaksanaan pekerjaan perawatan jaringan listrik sebagai bentuk transparansi.

BREAKING NEWS: Pulang Beri Makan Sapi, Pemuda Tanggung di TTS Habisi Nyawa Pria 50 Tahun

"Agar publik mengetahui bahwa benar PLN telah melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan listrik harus dipadamkan terlebih dahulu," ujarnya. (yen)

Beri Kompensasi

Anggota DPRD Provinsi NTT, Jan Windy, SH mengatakan, permintaan maaf dari manajemen PLN NTT tidak cukup. Pihak PLN hendaknya memberi kompensasi kepada konsumen akibat pemadaman listrik.

"Jika PLN profesional sebagai lembaga bisnis dan pelayanan, seharusnya sudah menyiapkan kompensasi tanpa harus dituntut oleh masyarakat. Kita minta ada kompensasi dari PLN kepada masyarakat sebagai konsumen. Jangan seperti biasa hanya kompensasi dengan permintaan maaf," kata Jan Windy ketika dihubungi via telepon, Selasa malam (28/1/2020).

Putri Ahok-Veronica Tan Tampil di Acara Imlek, Jokowi Sindir Suami Puput Nastiti Devi, Kenapa?

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, apabila berbicara kerugian, tentu konsumen dirugikan. Karena itu, harus ada kompensasi dari PLN. Jangan sampai masyarakat konsumen hanya disuguhkan kata maaf sebagai kompensasi dari berbagai kerugian yang dialami baik secara langsung maupun tidak langsung

"Sebagai BUMN yang tidak saja berurusan dengan bisnis tetapi juga pelayanan publik, tentunya PLN harus lebih profesional menyikapi hal ini," ujarnya.

Menuruntya, apapun alasan pemadaman yang dilakukan, PLN harus bertanggungjawab. "Jika alasannya adalah ketersediaan BBM, seharusnya sebagai lembaga yang juga menjalankan bisnis selain pelayanan publik. Ini sudah menjadi risiko bisnis PLN yang seharusnya sedari awal dapat dicegah atau ditanggulangi," tandasnya.

Demokrat NTT Berminat Calon Incumbent

Ketua Golkar NTT Perkenalkan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Dia mengatakan, percuma saja apabila setiap kali PLN memberi alasan saat ada pemadaman. "Bahkan, PLN sendiri terlihat tidak pernah merasa bersalah dengan pemadaman yang dilakukan," kritiknya. (yen/ira/ii/kk//cr3/yel)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved