Kris Sebut Perempuan Tidak Kalah Hebatnya dengan Laki-Laki
Wakil ketua II DPRD Nagekeo, Kris Dua, menyebutkan bahwa perempuan Nagekeo tidak kalah hebatnya dengan laki-laki
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Wakil ketua II DPRD Nagekeo, Kris Dua, menyebutkan bahwa perempuan Nagekeo tidak kalah hebatnya dengan laki-laki.
Perempuan juga bisa menjadi pemimpin dan melakukan hal luar biasa dibidang pembangunan daerah.
"Hari ini kita meyelenggarakan acara serah terima jabatan camat Aesesa Selatan ibu Maria Anjelina A.S Wea, S.Stp merupakan camat perempuan ke tiga di Kabupaten Nagekeo, setelah sebelumnya ada ibu Hildegardi Mutha Kasi di Kecamatan Keo Tengah dan ibu Maria Dua di Kecamatan Boawae. Sebagai momentum, sebuah titik dimana perempuan Nagekeo harus ditempatkan sebagaimana mestinya," uja Kris, Kamis (30/1/2020).
• Pelaku Pembunuhan Martinus Diduga Mengalami Gangguan Jiwa
Kris menegaskan perempuan harus didorong, diberi ruang, dan diberdayakan untuk tampil dalam panggung-panggung publik. Perempuan dalam banyak studi, terutama studi-studi kecenderungan untuk berpikir lebih detail dan fokus dan dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan (multy tasking).
Lebih lanjut, Kris mengatakan, lalu kodrat perempuan sebagai ibu, yang cenderung memiliki keseimbangan dalam menggunakan rasio dan rasa dalam bertindak mengambil keputusan, dan perempuan tidak kalah hebat dari laki-laki.
• Bupati Don Ingin Pelayanan kepada Pasien di RSD Aeramo Tidak Ada Hambatan
"Bapak bupati tentu mempertimbangkan hal tersebut juga, dalam menunjuk dan mengangkat ibu untuk memimpin Kecamatan ini, selain bahwa ibu memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang pemimpin. Ada banyak hal yang ibu bisa lakukan disini karena kecamatan ini menyimpan banyak potensi dan kekayaan alam yang belum tereksplorasi," ujar dia.
Kata Kris, di bidang pertanian, ada beberapa dikembangakan secara baik, dapat menjadi komoditi unggulan, misalnya jambu mete, Mangga, dan lain-lain.
Di bidang peternakan juga demikian, wilayah topografi Aesesa Selatan yang didominasi padang savana, padang savana sangat potensial untuk pengembangan sektor peternakan.
Kris mengaku memang menjadi camat di era keterbukaan sekarang ini tidaklah mudah. Anda dituntut harus terjadi di sekitar anda. Berdayakan semua sumber daya yang anda miliki.
Ia mengatakan PP 17 tahun 2018 tentang kecamatan sudah terang benderang mengatur tentang camat dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Maka itu perlu menjadikan itu sebagai pedoman dalam berkerja.
Ia mengatakan sebentar lagi kita akan menyelenggarakan Perencanaan Kecamatan (Musrenbangcam).
Oleh karena itu, mewakili lembaga DPRD, diminta meminta kepada camat untuk segera mengidentifikasi dan menginput secara baik kebutuhan kebutuhan masyarakat yang ada pada wilayah saudara, bila perlu mengurutkannya dalam skala prioritas, mulai dari yang paling vital sampai dengan kebutuhan yang tidak terlalu berdampak masyarakat.
"Hal tersebut saya anggap penting, karena lembaga DPRD menginginkan program pembangunan, sebagainya, yang kita canangkan untuk dilaksanakan dalam masyarakat, benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat bawah dan memiliki dampak radikal terhadap perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik," ujar dia.
Ia menegaskan lembaga DPRD pada prinsipnya akan mendukung setiap langkah dan tindakan baik yang saudara masyarakat pada kecamatan yang dipimpin. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)