Pilkada serentan 2020
Gerindra Gelar Fit and Proper Test Balon Bupati dan Wabup di Delapan Kabupaten
DPD Partai Gerindra NTT menggelar fit and proper test bagi bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati di delapan kabupaten di NTT
Penulis: Sipri Seko | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Sipri Seko
POS-KUPANG.COM|KUPANG - DPD Partai Gerindra NTT menggelar fit and proper test bagi bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati di delapan kabupaten di NTT. Para balon ini sudah mendaftar lewat Partai Gerindra.
"Fit and proper test ini merupakan salah satu tahapan atau mekanisme sebelum penentuan siapa yang bakal diusung Partai Gerindra.
Ini akan jadi bahan argumentasi partai untuk menentukan siapa calonnya. Jadi fit and proper test ini tidak sekadar seremoni belaka, tapi ada maksud dan tujuannya," tegas Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si saat membuka fit and proper test bakal calon bupati dan wakil bupati di Hotel Romyta, Kupang, Rabu (29/1).
• Kampus Merdeka Harus Bisa Masuk Cetak Biru Pendidikan
Esthon berharap, semua proses ini dapat berjalan dengan baik. "Saya berharap semua dapat berproses dengan baik.
Tentu membutuhkan pertolongan Tuhan sehingga semua proses berjalan dalam suasana batin yang sukacita sebagai proses sejarah. Balon harus sesuai kapasitas dan kapabilitas yang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan era globalisasi saat ini.
Tentu balon tidak sempurna. Tapi kita harus putuskan. Karena ini adalah bagian dari dinamika politik. Harapan saya proses ini berjalan dalam suasana enuh keakraban dan kekeluargaan namun harus memperhatikan kualitas dan kapabilitas," tegas Esthon Foenay.
• Malisye Sjioen Sabet Gelar Doktor Pertama Bidang Admistrasi di Pemkot Kupang
Esthon mengatakan, pelaksanaan fit and proper test ini langsung dilaksanakan oleh unsur pengurus DPD Partai Gerindra NTT. "Kami tidak pakai orang luar seperti pakar, praktisi ataupun akademisi.
Ini juga karena pengurus DPD Gerindra NTT juga punya kemampuan yang tidak bisa diragukan lagi. Apalagi kami juga punya mekanisme tersendiri yang sudah sangat dipahami oleh para pengurus," katanya.
Esthon mengatakan, pihaknya menggelar fit and proper test untuk bakal calon di delapan kabupaten, yakni Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, Sabu Raijua. Timor Tengah Utara, Malaka dan Belu.
• Virus Corona Merebak, Satu Warga NTT Dilarikan ke Ruang Isolasi, Begini Kondisinya Kini
"Satu pelaksana pilkada, yakni Kabupaten Ngada tidak kami adakan, karena di sana Partai Gerindra tidak ada kursi. Namun kami punya lebih dari 7.000 pemilih di sana. Artinya, kita tidak boleh mengecewakan mereka sehingga akan mendukung calon tertentu," tegas Esthon.
Data yang diperoleh dari panitia, Nus Turwewu, pelaksanaan fit and proper test dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, Rabu (29/1), digelar untuk Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur dan Sumba Barat. Pada, Kamis (30/1), akan digelar untuk Sabu Raijua, TTU, Belu dan Malaka.
• Link Live Score Barcelona vs Leganes Copa Del Rey 2020, Jumat 31/1 Jam 01.00 WIB, Ada Messi?
Pantauan Pos Kupang, suasana fit and proper test ini berjalan penuh keakraban. Nampak para balon bercanda dan terlihat sangat ceria. Esthon Foenay dan para pengurus juga terlibat dalam diskusi di luar ruangan.
• David Senang Dapat Hadiah , Program Kharisma untuk Costumer
Gerindra Menuju NTT Baru
GERINDRA sebagai partai politik terbesar di Indonesia tentunya memiliki kredibilitas yang mumpuni dan patut diperhitungkan dalam berbagai aras kebijakan nasional, regional dan lokal. Dalam perhelatan politik di tanah air, tak dapat disangkal bahwa gesekan kepentingan politik masih mewarnai berbagai kebijakan.
• Reaksi Rocky Gerung saat Said Didu Menyindir Keberadaan Maruf Amin di Pemerintahan Jokowi