Petugas Kesehatan Puskesmas Oemasi Deteksi Empat Warga di Nekamese Positif DBD
Petugas kesehatan di Puskesmas Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang mendeteksi empat warga positif terkena DBD
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM|I NEKAMESE - Dalam kurun waktu Januari 2020 ini, petugas kesehatan di Puskesmas Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang berhasil mendeteksi empat warga positif terkena Demam Berdarah Dengue ( DBD).
Para pasien itu yakni, 3 orang dari Desa Senif yakni Andreas Taebenu (7), Enjerika Taebenu (16), Yospen Pentau (11) sedangkan 1 orang dari Desa Oben, Rehuel Semene (7). Para pasien positif DBD ini kemudian dirujuk ke RS Boromeus dan kini sudah negatif.
Kepala Puskesmas Oemasi, dr. James Siagian menyampaikan hal ini didampingi pejabat Pemegang Program DBD, Veni Banunaek kepada Pos Kupang, Kamis (30/1/2020).
• Realisasi Kuota BBM Lembata Tahun 2019 Tidak Mencapai Target
James menjelaskan, dalam rentang waktu sebulan ini memang pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada warga perihal bahaya penyakit DBD.
Dari hasil deteksi tim kesehatan terhadap warga yang datang berobat di Puskesmas Oemasi, berhasil menemukan empat orang warga positif DBD.
"Kita baru temukan 4 pasien dan positif. Kami lantas rujuk ke RS Carolus untuk penanganan segera. Sekarang sudah sembuh dan telah pulang ke rumah masing-masing," jelas James.
• Cerita Saksi Mata Melihat Buaya Terkam Warga Desa Mahal di Lembata
Menurutnya, walaupun tim kesehatan terus melakukan sosialisasi tetapi semua berpulang pada kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Harapan kami memang tidak ada pasien positif DBD. Tapi kalau orangtua tidak menjaga kesehatan di lingkungan rumah, maka serangan DBD akan tetap ada. Kita berharap cukup 4 orang itu dan tidak boleh ada lagi," harap James.
Menyinggung soal jamban sehat, Veni Banunaek menambahkan, sekitar 90 persen warga telah memilikinya. Persoalan DBD ini lebih pada kurang adanya kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Pada tahun 2019 lalu total pasien DBD mencapai 17 orang dan tidak ada yang fatal. Harapan kita tentu tahun 2020 jangan sampai meningkat. Kita setiap kali ke posyandu selalu memberikan penyuluhan soal DBD ini," kata Veni. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)