Bocoran Soal SKD CPNS 2020 dari Peserta yang Sudah Tes Berikut Kisi-kisi Soal TWK
Bocoran Soal SKD CPNS 2020 dari Peserta yang Sudah Tes Berikut Kisi-kisi Soal TWK
Nilai ambang batas (passing grade) tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 ( CPNS 2019) tahun ini berbeda dari CPNS 2018. Tahun lalu peserta CPNS banyak yang gugur karena tidak memenuhi passing grade Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Selain itu passing grade yang tinggi membuat banyak peserta tidak lolos dari ambang batas atau passing grade.
Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT (BKN)
Mengutip dari Tribun Kaltim, Plt. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN), Paryono, mengungkapkan pihaknya menjain kejadian gugur masal karena TKP tidak akan terulang.
"Jadi soal itu (TKP) kan sudah disesuaikan, sudah diujicobakan tingkat kesulitannya. Kita sudah uji cobakan di Jakarta," jelas Paryono kepada Kompas.com, Senin (26/1/2020).
Kemenpan RB juga menurunkan passing grade sehingga risiko peserta gugur dapat berkurang.
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 24 Tahun 2019, ambang batas nilai kelulusan untuk TKP menjadi 126, TIU 80 dan TWK 65.
Tahun ini banyak peserta yang mendapat nilai pas untuk soal TWK. Peserta CPNS 2019 yang telah mengikuti tes SKD memberi bocoran soal TWK.
Mengutip dari Warta Kota, berikut bocoran soal TWK CPNS 2019 dari peserta yang sudah lebih dulu mengikuti tes SKD.
Pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, SA memiliki harapan ditangkap polisi setelah merasa stres dan takut karena perekrutnya AZ, pimpinan Jamaah Anshartu Dhaulah (JAD) ditangkap polisi. Hal ini termasuk pengamalan Pancasila ke....
A. 1
B. 2
C. 3
D, 4
E. 5
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai wacana masa jabatan Presiden hingga tiga periode tidaklah tepat. Lucius mengatakan wacana tersebut berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. Lucius menuturkan sebagai sebuah sistem, wacana masa kepemimpinan presiden tiga periode dinilai bisa menghambat regenerasi. Pihaknya mengatakan seharusnya sistem yang ada saat ini diperkuat. "Sebagai sebuah sistem, demokrasi menjamin regenerasi dan kesinambungan pemimpin termasuk Presiden.