DBD Serang NTT

Soal DBD - DPRD NTT Sebut Harus Ada Gerakan Pencegahan

Soal DBD DPRD NTT meminta pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota agar membuat sebuah gerakan pencegahan DBD

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Politisi PDIP Emanuel Kolfidus 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Soal DBD DPRD NTT meminta pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota agar membuat sebuah gerakan pencegahan DBD. Upaya ini dapat mengatasi berkembangnya DBD di masyarakat.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPRD NTT, Emanuel Kolfidus, Selasa (28/1/2020).
Menurut Emanuel, dalam mengantisipasi dan mencegah DBD maka harus ada sebuah gerakan bersama.

"Untuk sekarang, memang perlu dilakukan segera tindakan pengobatan (kuratif), tetapi lebih dari itu, harus ada gerakan pencegahan (preventif)," kata Emanuel.

1.922 Peserta Ikut Seleksi CPNS di Ende

Dijelaskan, dengan gerakan pencegahan itu, tentu diperlukan kesiapsiagaan mitigasi dengan belajar dari pengalaman dan kejadian-kejadian sebelumnya.

"Artinya setelah serangan DBD ini bisa diatasi, harus dimulai dengan kegiatan pencegahan secara massal, dipimpin oleh lembaga teknisnya (Dinas Kesehatan) lalu dibantu oleh lembaga teknis lain yang berkaitan serta mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat," katanya.

Tolak Eksplorasi Geothermal Wae Sano, Permmabar Kupang Gelar Demo di DPRD NTT

Dikatakan, elemen masyarakat yang sangat berperan dalam gerakan mencegah DBD ini, selain pemerintah, juga adalah Tokoh Agama, lembaga-lembaga pendidikan, kampus, pihak TNI/Polri, Pemerintahan Desa serta kader/relawan kesehatan.

"DBD hanya bisa dilawan dengan kebersihan lingkungan dengan sanitasi yang baik," ujarnya.

Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD NTT ini mengakii, perlu juga penganggaran yang memadai dan siap guna (stand by budget), didalam memberantas nyamuk pembawa DBD, serta perlunya kesiapan tenaga medis dan dokter yang memadai.

"Saya pikir, ini bukan sesuatu yang sulit, di dalam suatu kegotong -royongan kerja di lapangan pasti masalah ini bisa diatasi.

Masyarakat juga kita harapkan turut medukung upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved