Saksi Mata Lihat Detik-detik Helikopter Kobe Bryant Jatuh, Suara Aneh dan Ledakan Keras

Detik-detik helikopter yang ditumpangi legenda basket NBA Kobe Bryant jatuh diceritakan saksi mata. Dari penuturan saksi mata, saat helikopter yang

Editor: Ferry Ndoen
(DOK BUSINESS INSIDER)
Kobe Bryant saat bersama putri keduanya, Gianna. Mereka berdua meninggal dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) siang waktu setempat. 

Cerita Saksi Mata Detik-detik Helikopter Kobe Bryant Jatuh, Terdengar Suara Aneh dan Ledakan Keras

 SURYAMALANG.COM/kolase instagram @kobebryant
 Cerita Saksi Mata Detik-detik Helikopter Kobe Bryant Jatuh, Terdengar Suara Aneh dan Ledakan Keras 
 

Dari penuturan saksi mata, saat helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant jatuh sempat terdengar suara aneh dan ledakan yang sangat keras. 

Saking kerasnya suara ledakan itu, helikopter seolah-olah berada tepat di atas rumah mereka. 

Insiden ini terjadi pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat di Calabasas, California. 

Suara aneh yang sangat kencang dan penerbangan rendah menjadi kesimpulan dari beberapa saksi mata kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant
Suara aneh yang sangat kencang dan penerbangan rendah menjadi kesimpulan dari beberapa saksi mata kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant (Kolase AFP dan Instagram/ Kobe Bryant)

Akibat kecelakaan tersebut semua penumpang tewas termasuk awak penerbangan. 

Helikopter berisi satu pilot dan tujuh penumpang termasuk anak perempuan Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Suara aneh yang sangat kencang dan penerbangan rendah menjadi kesimpulan dari beberapa saksi mata kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.

Kathy Sonnad, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kecelakaan, mengaku kaget karena kejadian berlangsung sangat cepat.

Dikutip dari situs web Philly Voice, Kathy Sonnad berjalan keluar rumah pada pukul 09.40 waktu setempat.

Menurut dia, cuaca saat itu tidak bagus karena kabut sangat tebal.

"Warga di sini sudah terbiasa melihat helikopter melintas di atas permukiman. Helikopter itu terbang seperti biasa dari arah barat ke timur. Namun, suara helikopter yang satu ini sangat tidak wajar," kata Kathy.

"Suaranya sangat keras seperti helikopter sedang melintas tepat di atap rumah kami. Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin. Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap," ujar Kathy.

"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," tutur Kathy.

Helikopter yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang
Helikopter yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang (Kolase AFP)

Hal senada juga diungkapkan saksi dari CBS NEWS, Gavin Mask.

"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit. Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu. Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" kata Gavin.

Sebelum jatuh, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terbang sangat rendah. Hal itu diungkapkan saksi dari Los Angeles Times, Jerry Kocharian.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

Dalam laporan jurnalis LA Times, Richard Winton, jarak pandang wilayah Calabasas saat kecelakaan terjadi hanya 60 kaki atau sekitar 18 meter pada pukul 09.52 waktu setempat.

Dengan menggunakan teropong, Richard dapat melihat helikopter sudah berserakan menjadi banyak puing dan terbakar.

Tidak lama kemudian, Richard melihat sekelompok petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran LA, Kapten Tony Imbrenda, mengakui kesulitan memadamkan api karena lokasi kecelakaan berada di perbukitan.

"Kami mendapatkan laporan kebakaran sebelum pukul 10.00 di perbukitan. Ternyata kebakaran terjadi karena helikopter yang jatuh," kata Tony.

"Lokasi kejadian sangat jauh dari pemukiman warga dan jalan raya sehingga kami harus berusaha keras untuk memadamkan api di sana. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini," ujar Tony.

Kenangan Sebelum Meninggal 

Kobe Bryant secara luas dianggap sebagai salah satu pemain bola basket terbaik sepanjang masa.

Bakat bermain bola basket pun menurun pada putri Bryant yang juga turut menjadi korban insiden kecelakaan. 

Gianna Bryant atau akrab disapa Gigi, bahkan sempat memamerkan skillnya bermain basket sebelum ia dan ayahnya dilaporkan meninggal dalam kecelakaan.

Sebuah rekaman yang menyayat hati memperlihatkan momen-momen terakhir Gigi itu.

Terlihat bagaimana kepiawaian Gigi memainkan bola basket yang ia pelajari dari sang ayah.

Video tersebut dibagikan di media sosial Instagram pada bulan Desember lalu.

Gianna Bryant menunjukkan skilnya memainkan bola basket
Gianna Bryant menunjukkan skilnya memainkan bola basket (Instagram via Daily Mail)

Gianna adalah putri kedua Kobe Bryant. Putri cantik ini baru berusia 13 tahun.

Bukan hanya aksi bermain basket biasa.

Ada yang unik dari aksinya itu.

Gigi terlihat melempar bola ke keranjang dengan mengenakan dress berwarna hitam, juga sepatu high heels berwarna sama.

Putri Kobe Bryan ini mampu menggiring bola basket mulus di belakang punggungnya dan melalui kakinya tanpa kehilangan keseimbangan.

Gianna Bryant
Gianna Bryant (Instagram via Daily Mail)

Melihat aksi Gigi tentu membuat orang terkagum-kagum.

Namun, kini video tersebut juga sekaligus menyayat hati.

Bagaimana tidak, jika ternyata aksinya itu merupakan saat-saat terakhirnya bisa memegang bola basket sebelum mengalami kecelakaan nahas.

Sebagai seorang pebasket, Kobe Bryant tercatat telah memenangkan lima gelar NBA bersama LA Laker.

Melansir dari Tribunnews, Kobe Bryant juga mampu membawa Amerika Serikat merajai dunia dengan menyabet dua gelar dalam ajang Olimpiade.

Keluarga Kobe Bryant
Keluarga Kobe Bryant (Instagram/Kobe Bryant)

Saat ini, Kobe Bryant menjadi pebasket yang masuk dalam daftar top skor sepanjang masa keempat dalam sejarah NBA.

Kobe Bryant telah mengoleksi 33.643 poin sepanjang karirnya bermain basket dalam ajang NBA.

Selain itu, Bryant juga telah berhasil meraih penghargaan dua kali menjadi MVP NBA di laga final dan satu gelar MVP tepatnya pada musim 2008.

Dia memakai nomor punggung 8 dan 24 selama bermain bersama LA Lakers.

Salah satu penampilan terbaiknya dalam sejarah NBA ketika dirinya mampu mencetak 81 poin saat timnya melawan Raptors pada 22 Januari 2006.

Itu poin kedua terbanyak dalam pertandingan sejarah NBA, dibelakang rekor Wilt Chamberlain yang menorehkan 100 poin pada 2 Maret 1962.

Pada 29 November 2015, Kobe Bryant mengumumkan bahwa ia bermaksud pensiun di akhir musim tersebut.

Kobe Bryant memiliki istri bernama Vanessa Laine Bryant.

Mereka menikah pada tahun 2001 dan dikaruniai empat orang anak yang semuanya perempuan.

Selain Gianna, anak-anak Kobe Bryant diantaranya Natalie Bryant, Bianka Bryant, dan Capri Bryant yang baru lahir.

Kobe Bryant, mantan pemain NBA tewas dalam kecelakaan helikopter di California Amerika Serikat.
Kobe Bryant, mantan pemain NBA tewas dalam kecelakaan helikopter di California Amerika Serikat. (Twitter/@kobebryant)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved