Penjelasan RD Sipri Senda Ketua Komisi Kitab Suci KAK Saat Merayakan Minggu Sabda Allah di Naikoten
Penjelasan RD Sipri Senda Ketua Komisi Kitab Suci KAK saat merayakan Minggu Sabda Allah di Naikoten
Penjelasan RD Sipri Senda Ketua Komisi Kitab Suci KAK saat merayakan Minggu Sabda Allah di Naikoten
POS-KUPANG.COM - Minggu Sabda Allah yang ditetapkan Paus Fransiskus melalui Surat Apostolik "Aperuit Illis" merupakan undangan bagi semua umat Katolik di seluruh dunia untuk merayakan, mendalami dan menyebarkan Sabda Allah.
Keuskupan Agung Kupang dalam hal ini Komisi Kitab Suci menanggapi dengan inisiatif kreatif 'Sunday of the Word Of God' ini dengan perayaan, pendalaman dan penyebaran Sabda Allah dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan.
• Renungan Harian Katolik, Senin 27 Januari 2020 : Focus Berbuat Baik
RD Sipri Senda selaku ketua komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang ( KAK) bersama umat Paroki St Yosef-Naikoten merayakan Perayaan Minggu Sabda Allah secara meriah dalam Ekaristi pada Minggu (26/1/2020).

Dalam homilinya RD Sipri Senda menjelaskan tentang Minggu Sabda Allah dan bagaimana umat katolik diharapkan untuk akrab dengan Sabda Tuhan melalui pembacaan Kitab Suci.
"Melalui penetapan Minggu Sabda Allah ini, Paus menghendaki agar kita semua menempatkan Kitab Suci pada tempat yang istimewa dan menjadikannya sebagai pegangan hidup kristiani. Kenyataan yang terjadi bahwa umat kita lebih cenderung pada devosi. Ini memang baik. Tetapi harus juga membaca Kitab Suci, mencintai Sabda Allah sebagai bagian dari iman kita, bagian dari kekatolikan kita" jelasnya.
• Walikota Kupang Jadi Irup Upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-70 di Kupang
RD Sipri Senda juga memberikan penjelasan tentang Bacaan Suci dalam Misa hari itu. Bagaimana kekuatan Sabda Allah melalui nubuat nabi Yesaya tentang tanah Zebulon dan tanah Naftali yang akan melihat Terang besar, 700 tahun kemudian menjadi nyata dalam diri Yesus Kristus seperti yang dikisahkan dalam bacaan Injil. Kekuatan Sabda ini juga tampak dalam panggilan murid-murid perdana dari penjala ikan menjadi penjala manusia. RD Sipri Senda juga mengulang kembali amanat konstitusi Dogmatis 'Dei Verbum' Konsili Vatikan II artikel 25.
"Konsili mendesak dengan sangat agar semua orang beriman membaca Kitab Suci untuk memperoleh pengertian yang mulia akan Yesus Kristus. Pertanyaannya, sudahkah kita merasa terdesak untuk membaca Kitab Suci sesuai amanat konsili?" tanyanya.
Usai perayaan Ekaristi bersama, ada gebyar Kitab Suci di halaman gereja St Yosef-Naikoten yang diselenggarakan oleh adik-adik Solidaritas Misericordia dan relawan komisi Kitab Suci KAK.
Kegiatannya beragam, mulai dari bazar Kitab Suci dan buku-buku tentang Kitab Suci, atraksi animasi Kitab Suci, game Kitab Suci, kuis Kitab Suci dan doorprize, wawancara dengan umat berkaitan dengan bagaimana Kitab Suci dalam hidup mereka, serta ada tanya jawab dari umat tentang Kitab Suci. Walaupun tidak banyak, tetapi umat yang hadir antusias dan turut terlibat dalam menanggapi, menjawab dan bertanya.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat menggugah dan mendorong semakin banyak orang untuk akrab dengan Kitab Suci. Menggumuli Kitab Suci tidak dilihat sebagai sesuatu yang 'berat' tetapi merupakan aktivitas yang menyenangkan.
RD Yohanes Kartiba selaku Pastor Rekan di Paroki St Yosef-Naikoten mengucapkan terimakasih untuk kegiatan yang luar biasa ini dan senantiasa terbuka menerima jika pada hari-hari mendatang ada kegiatan kembali khususnya animasi Kitab Suci untuk sekami.
Menanggapi seruan Paus Fransiskus tentang perayaan, pendalaman dan penyebaran Sabda Allah, komisi Kitab Suci KAK masih akan terus melakukan kegiatan-kegiatan kreatif bersama para relawan dan Solidaritas Misericordia di antaranya sharing, pendalaman, diskusi dan Talkshow Kitab Suci. (Penulis Yohanes Bahy)