Komisi V DPRD NTT Gelar RDP dengan Dinas Dikbud NTT, Ini yang Dibicarakan
Pihak Komisi V DPRD NTT gelar RDP dengan Dinas Dikbud NTT, ini yang dibicarakan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
"Kami akan mempertahankan habis- habisan, bahkan kami pasang radar dan kami akan habis habisan untuk pertahankan ini. Mengapa, karena semua pembiayaan dari APBD bukan APBN," tegas Yohanes.
Dia mengakui, pada rapat dengar pendapat dengan Dinas Dikbud NTT sebelumnya, terungkap bahwa guru honerer komite ada sebanyak 8.000-11.000 dengan anggaran Rp 56 miliar.
"Saya mohon penjelasan, bagaimana penyerapan angarannya atau realisasi seperti apa," ujarnya.
Kepala Dinas Dikbud NTT, Benyamin Lola mengatakan, untuk tenaga honorer provinsi NTT sampai saat ini sebanyak 13.000 orang. Sedangkan jumlah tenaga honorer komite dan yayasan sekitar 11 .000 orang.
"Tahun ini kami masih menggunakan data tahun lalu, tapi juga ada penambahan tenaga honor," kata Benyamin.
Rapat dengar pendapat Komisi V DPRD NTT ini dimpin Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus H. Takandewa dan sejumlah anggota.
Hadir Kadis Dikbud NTT, Benyamin Lola, Sekretaris, Rambu Kareri dan para kepala bidang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)