Jenis Racun Ular Berbisa, Weling dan King Kobra, Begini Efek Bahaya dari Gigitannya, SEKETIKA
Terkena gigitan ular berbisa sangat berbahaya. Racun pada ular bahkan bisa menyebabkan kematian. Apalagi, bagi Anda yang kerap melakukan pekerjaan di
“Kita kan banyak yang kerja di hutan, tambang, dan sawah. Jadi, korban gigitan ular nggak perlu mencari pertolongan, tapi dia yang dicari sama penolongnya,” ujar Tri Maharani.
Tentang Ular Weling
Pada vlog-nya yang diunggah pada 22 Agustus 2019 berjudul 'Ular Weling Tewaskan Satpam di Tangerang/Yuk Kenali Ular!', Panji Petualang menjelaskan lebih jauh tentang ular weling.
Perlu diketahui, ular weling atau bungarus candidus termasuk dalam suku atau golongan Elapidae.
Menurut Panji Petualang, ular berbisa itu masuk ke dalam keluarga besar ular kobra.
"Ular weling jenis Bungarus spesies, Bungarus adalah keluarga ular golongan Elapidae yang masuk dalam keluarga besarnya kobra, hanya mereka berbeda spesies," ujarnya.
Di antara ular Elapidae, ular weling termasuk pasif dan cenderung jinak. Berbeda dengan ular king kobra yang sangat agresif.
"Di antara jenis elapidae, mmang jenis bungarus termasuk ular yang pasif, tidak seperti king kobra yang sangat agresif, bugnarus cenderung jinak," kata Panji Petualang.
Namun, tetap saja ancaman gigitan ular berbisa itu tak bisa dielakkan.
Apalagi jika ular weling merasa terusik atau terancam.
Saat sang ular berada dalam kondisi terancam, maka akan lansgung melakukan gigitan.
"Namun ketika mereka merasa terusik dan terancam, mereka tak akan segan menggigit," katanya.
Panji Petualang menyebut, ular weling memang sulit ditebak. Ular tersebut disebut nyaris mirip dengan ular paling mematikan di dunia, yakni ular laut.
"Ular weling, berbisa namun pasif, aktif di malam hari, hampir mirip ular paling mematikan di dunia yaitu ular laut, namun merek asulit ditebak," katanya.

Selain itu, Panji Petualang pun mengungkapkan, terkait serum antibisa untuk gigitan ular berbisa.