Di Kabupaten Ngada Yayasan Puge Figo Adakan Reboisasi Berbasis Pakan Ternak
Yayasan Puge Figo (YPF) di Kurubhoko, Kecamatan Wolomeze merespons positif terhadap program Dinas Peternakan
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Fenomena tersebut kata doktor antropologi itu, menjadi perhatian YPF beberapa tahun terakhir.
Dengan melibatkan anak-anak (siswa) dan masyarakat sebenarnya sebagai salah satu upaya membangun kesadaran guna mengantisipasi kekurangan pakan ternak melalui kegiatan reboisasi berbasis pakan ternak.
"Bukan hanya untuk pakannya tetapi untuk manfaat ekologisnya. Itu sebabnya pihak YPF mengajak semua pihak untuk tanam pohon-pohon dari suku Fabaceae (seperti lamtoro, kaliandra, turi) yang pada umumnya pempunyai nilai plus untuk ekosistem setempat dan rehabilitasi lahan," jelas Nao Remon.
Keunggulan jenis pohon suku fabaceae tambah Nao Remon, adalah mengikat unsur N kedalam tanah, melalui daun dan akar, sehingga menambah kesuburan pada lahan dan juga dapat menahan erosi, dan mendukung peresapan air hujan ke dalam tanah.
• Kades Bidoa Nagekeo Sebut Kesadaran Warga Rendah Terkait Ternak Peliharaan
• Persija Ditangani 5 Pelatih, Suasana Latihan Ramai, Ini Nama Pelatih Macan Kemayoran
"Kita berada di dalam sebuah masa transisi di mana generasi baru perlu menyadari tentang krisis lingkungkan (pemanasan global) yang secara lokal maupun global menuntut kita berperan aktif dalam membawa perubahan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan," papar Nao Remon.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)