Head Line News Hari Ini
Pemkot Kupang Tata Tiga Kawasan Jadi Icon Baru, Butuh Anggaran Rp 104 Miliar, Begini Tanggapan PKL
Ketua Asosiasi Pedagang Ikan dan Kuliner, Angki La Ane mendukung penataan ulang asalkan tidak merugikan PKL
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Alfons Nedabang
Terpisah, Lurah Kelapa Lima Yustinus Kahan mengaku sudah mensosialisasi kepada PKL yang berada di depan Hotel Aston.
• Ignatius Genjot Rasio Elektrifikasi NTT, Bertekad Semua Rumah Tangga Berlistrik
Menurut Yustinus, PKL setuju dengan penataan ulang, namun tidak mau direlokasi. "Artinya selama proses pengerjaan berlangsung, mereka tetap berjualan, hanya pindah beberapa meter ke pantai," ujar Yustin, Jumat (17/1/2020).
PKL juga akan ditingkatkan keterampilannya. "Ini demi kebaikan dan kemajuan Kota Kupang. Ini juga demi PKL. Jadi yang saya paham dalam penataan ini, PKL justru menjadi bagian penting," katanya.
Yustinus mendukung upaya Pemkot Kupang menata lokasi di depan Hotel Aston, yang selama ini tidak tertata baik.
• Duh, Syahrini Dituduh Pakai Barang KW, Foto-foto Istri Reino Barack Bikin Heboh, Kepoin!
Hal senada disampaikan Lurah LLBK, Anastasia Manafe. Menurutnya, pihak kelurahan sudah melakukan sosialisasi. Perwakilan PKL mengikuti sosialisasi pada November 2019.
Anastasia belum tahu kapan penataan terminal Kupang dilaksanan. "Kalau sudah tau kapan pengerjaan, baru kita tentukan lokasi relokasi. Tapi nanti setelah pengerjaan, PKL kembali diakomodir di lokasi ini," ujar Anastasia.
PKL Setuju
PKL telah mendengar rencana Pemkot Kupang melakukan penataan. Hal ini diungkapkan Isai Rano, PKL di depan Hotel Aston.

Menurutnya, saat pengerjaan, pemerintah akan membangun lapak sementara, mundur sekitar 10 meter ke belakang dari tempat awal.
"Kemarin sudah ada sosialisasi dari pemerintah terkait relokasi. Mereka bikin lapak sementara di belakang duluan, setelah selesai kami pindah ke belakang, baru mereka benahi di sini" ujarnya.
Isai Rino sudah 10 tahun berjualan di lokasi tersebut. Ia mengungkapkan, para pedagang sudah pernah membuat kesepakatan dengan Lurah Kelapa Lima mengenai pemanfaatan lahan.
"Kapan saja pemerintah mau pakai lahan ini kami siap, dengan perjanjian pemerintah menyiapkan tempat baru buat kami," kata Isai. Ia berharap tempat jualan mereka dirapikan, tidak romol seperti saat ini.
• Makin Lengket dengan Ryochin, Anak Indigo Sebut Luna Maya Sering Ketemu Mantan, Ariel NOAH?
Seorang penjual ikan juga sudah mendengar rencana pemkot menata lokasi di depan Hotel Aston. "Yang saya dengar kami tidak direlokasi ke tempat lain, hanya dipindahkan saja, tapi masih di area ini dan selama proses pembangunan kami tetap berjualan," katanya.
Dia setuju dengan penataan ulang karena lokasi tempat mereka berjualan sangat kotor, romol dan tidak teratur.
Warga RT 06 RW 03 Kelurahan Kelapa Lima, Nurliah menyambut positif rencana penataan PKL yang dilakukan pemerintah. Penjual ikan ini mengatakan, program penataan berdampak pada rasa nyaman dan penghasilan pedagang meningkat.
• Pengusaha yang Sering Booking Artis & Model Dibongkar Avriellia Shaqqila, Termasuk Vanessa Angel?