SSB Bintang Timur Atambua Lakukan Seleksi Pemain U-19

Mantan pelatih Saban FC Malaysia ini mengatakan, dari seleksi teknis postur tubuh, para pemain sudah dipisahkan

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Pelatih Kepala (Head Coach) SSB Bintang Timur Atambua, Andi Susanto 

SSB Bintang Timur Atambua Lakukan Seleksi Pemain U-19

POS KUPANG.COM| ATAMBUA---Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi NTT melakukan seleksi pemain usia 19 tahun (U-19) secara terbuka untuk kategori akademi.

Seleksi pemain dilaksanakan di lapangan sepak bola SSB Bintang Timur yang berada di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, sekitar lima kilometer ke arah selatan Kota Atambua.

Seleksi pemain dipimpin langsung Pelatih Kepala (Head Coach) Andi Susanto dibantu para asisten. Andi Susanto adalah pelatih SSB Bintang Timur yang baru dikontak pada musim ini. Andi Sutanto memiliki segudang pengalaman dan meraih prestasi mentereng saat menjadi pelatih di sejumlah klub sepak bola nasional dan internasional dan terakhir sebagai pelatih timnas Timor Leste U-16.

Direktur SSB Akademi Bintang Timur, John Leki kepada Pos Kupang.Com, Jumat (17/1/2020) mengatakan, SSB Bintang Timur melakukan seleksi pemain secara terbuka untuk kategori akademi U-19.

Seleksi terbuka ini dilakukan untuk mencari bibit pemain berbakat di wilayah Kabupaten Belu dan sekitarnya agar menjadi pemain yang profesional di level nasional dan internasional.

Menurut John, seleksi pemain tahap pertama di hari pertama dibuka 9 Januari 2020 dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 55 orang termasuk 25 orang pemain dari internal akademi Bintang Timur. Dari 55 orang itu, yang lolos seleksi hanya
20 orang.

D hari kedua tanggal 11 januari 2020
ada 45 orang mendaftar dan yang lolos seleksi hanya sembilan orang. Di hari ketiga, 14 Januari 2020 sebanyak 29 orang mendaftar lagi-lagi yang lolos hanya empat orang. Di hari keempat atau hari terakhir, 15 Januari 2020 sebanyak 10 orang mendaftar dan yang lolos seleksi tujuh orang.

Total peserta yang ikut mendaftar selama empat hari sebanyak 139 orang. Dari jumlah tersebut, peserta yang lolos sebanyak 46 orang dan mereka mengikuti seleksi lanjutan tahap kedua. Seleksi tahap kedua berlangsung selama dua hari terhitung tanggal 16 Januari 2020.

Sementara pelatih kepala SSB Bintang Timur, Andi Susanto kepada wartawan mengatakan, ia masih melakukan seleksi teknis pada anak-anak seperti, umur, postur tubuh melihat skill secara individu pemain.

"Ini masih seleksi jadi kita belum banyak menunjuk ke teknik tapi kita
lebih banyak melihat skill pada individual pemain", kata Susanto yang memiliki lisensi pelatih CBF Profesional Brazil, AFC.

Mantan pelatih Saban FC Malaysia ini mengatakan, dari seleksi teknis postur tubuh, para pemain sudah dipisahkan. Dari situ, pelatih akan melihat dan mencermati skill individu pemain.

"Para pemain kita sudah pisahkan sesuai postur tubuh. Tinggal melihat
skill dan teknik yang ada pada diri dia. Dia punya skill dan teknik cukup atau tidak", tandas mantan pelatih Bangu Atletico Brazil dan Hanoi FC Vietnam ini.

Menurut Andi, ada tiga tahap seleksi dan saat ini masih seleksi tahap kedua. Terkait kriteria agar bisa lolos seleksi tahap kedua, Andi mengungkapkan, kriteria dilihat dari skill dan teknik serta mentality pemain. Di tahap ketiga, seleksi lebih perketat dan kriteria digabungkan mulai dari taktical, mentality, pysical dan teknik lainnya. Di tahap ketiga ini akan menemukan talent dari setiap pemain.

Sekali Kencan Anak di Bawah Umur Rp 500 Ribu, Lihat Praktik Penyedia Jasa Prostitusi ini

Komisi V DPRD NTT Apresiasi Kehadiran Aliansi PKTA NTT

"Seorang pemain bertalenta, dia tahu saat di depan bola, apa yang harus dia lakukan", tutup Andi. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved