Head Line Hari Ini
Demokrat NTT Berminat Calon Incumbent
Incumbent yang melamar atau mendaftar di Partai Demokrat berpeluang untuk diusung dalam Pilkada Serentak 2020.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Partai Demokrat berminat terhadap incumbent untuk diusung dalam Pilkada Serentak 2020. Meski demikian, hingga saat ini partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono itu belum memutuskan calon bupati dan wakil bupati sembilan kabupaten di NTT.
"Incumbent yang melamar atau mendaftar di Partai Demokrat berpeluang untuk diusung," tandas Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi NTT, Ferdi Leu saat dihubungi, Kamis malam (16/1/2020).
Ferdi menjelaskan, ada tahapan dan mekanisme yang yang harus ditempuh semua bakal calon, termasuk incumbent. Ia mengungkapkan, Demokrat akan menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) sebagai forum untuk menjaring calon bupati dan wakil bupati di tingkat DPC.
• Emi Nomleni Rahasiakan Hasil Survei Calon Bupati, Strategi Politik PDIP NTT?
"Rakercab yang akan menyaring bakal calon, baik bupati maupun wakil bupati. Tapi intinya, bahwa kalau ada incumbent pasti jadi pertimbangan partai," katanya.
Mengenai jadwal pelaksanaan rakercab, Ferdi mengatakan, paling lambat digelar bulan Maret. "Kita lagi siapkan tahapan dan jadwal rakercab di sembilan kabupaten. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan. "Jadi semua akan melalui rakercab kemudian hasilnya kita bawa ke DPP," ujarnya.
Ferdi menyebut ada dua daerah yang hampir pasti mengerucut pada incumbent, yaitu Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
• Geliat BUMDes di NTT: Raup Rp 200 Juta Bisnis Batu Pecah
"Kalau di Belu, kami sudah mengerucut ke Paket Sahabat Jilid II (Willybrodus Lay dan JT Ose Luan). Sedangkan di Malaka, Pak Stef Bria Seran dapat dikatakan pasti kami dukung karena hanya beliau yang daftar di Demokrat sebagai balon bupati," ungkap Ferdi.
Incumbent di daerah lain, lanjut Ferdi, masih sebatas komunikasi. Jika ada yang melamar maka berpeluang diusung.
DPC Partai Demokrat Belu mengusulkan Willy Lay sebagai calon tunggal Bupati Belu. Willy Lay tetap menunggu keputusan resmi berupa rekomendasi DPP Partai Demokrat.
"Partai politik yang dukung secara resmi belum ada. Demokrat juga belum. Kalau dukung itu, kita harus mengantongi SK. Sampai saat ini kan kita belum pegang satu rekomendasi. Semua partai yang buka pendaftaran, kami daftar," kata Ketua DPC Partai Demokrat Belu Willy Lay, Rabu (15/1/2020).
• Gubernur NTT: Kalau Pemimpin Bodoh dan Pemalas, Daerahnya Tertinggal Terus
Sekretaris DPC Partai Demokrat Belu, Yeremias Manek Seran Junior menambahkan, penunjukan Willy Lay sebagai Calon Bupati Belu dituangkan dalam pernyataan sikap politik saat rapat kerja cabang (Rakercab) DPC Partai Demokrat Belu.
Menurutnya, seluruh pengurus DPAC dan DPC mendukung dan mencalonkan kembali Willy Lay sebagai Bupati Belu. Demokrat mempersilahkan Willy Lay menentukan calon wakil bupati untuk berpasangan dengannya.
Ketua DPC Partai Demokrat Malaka, Anselmus Talo mengungkapkan, Demokrat mengarahkan dukungan kepada Bakal Calon Bupati Malaka dr Stef Bria Seran.
"Kami pasti arahkan dukungan ke pak Stef," kata Anselmus saat dikonfirmasi di Kupang, Kamis (16/1/2020).
• Buang Air Kecil Berujung Maut, Ibu Muda Telepon Suami Usia Bunuh Balita 2 Tahun
Menurutnya, Stef Bria yang saat ini menjabat Bupati Malaka mendaftar secara resmi di Partai Demokrat Malaka sebagai bakal calon bupati.
Sementara itu Stef Bria membenarkan bahwa dirinya sudah mendaftar di Partai Demokrat. "Saya daftar di semua partai yang ada kursi di Malaka, termasuk Partai Demokrat," kata Stef Bria saat ditemui di Kantor Gubernur NTT, Kamis (16/1/2020)
Setelah mendaftar, Stef Bria menunggu proses di masing-masing partai. "Saya tunggu saja hasilnya seperti apa dan keputusan itu ada di partai masing-termasuk, termasuk urusan koalisi," ujarnya.
• Digosipkan dengan Naomi Zaskia, Sule Disebut Bakal Menikah April 2020, Rizky Febian Ungkap Faktanya
Mengenai alasan mendaftar di semua partai, mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT ini mengatakan, partai representasi dari rakyat. "Apalagi untuk membangun daerah dan juga pemerintahan, tidak bisa sendiri-sendiri tapi harus berkolaborasi," katanya.
Terkait dengan pasangan wakilnya, Willy Lay mengaku tetap melanjutkan dengan J.T Ose Luan yang sudah sama-sama meletakkan fondasi pembangunan di Kabupaten Belu selama lima tahun.
Keduanya tidak akan berpisah karena ibarat membangun sebuah rumah tidak bisa dilakukan satu orang tetapi mesti dibangun oleh dua orang. Bila mereka sudah membangun fondasi rumah dan memasang tiang-tiang rumah secara bersama-sama maka untuk apa lagi mencari yang lain hanya untuk memasang atap dan jendela.
• Berawal Pukul 1 Tawon, Ibu-ibu Diserang Segerombolan Tawon Vespa,Begini Kondisinya
"Kami tetap lanjut. Ibarat begini, membuat rumah itu kalau satu orang saja susah buat rumah, kan harus ada dua orang untuk bangun bersama-sama. Kita sudah bangun fondasi bersama-sama, sudah kasih naik tiang bersama-sama, terus mau pasang atap dan jendela kita cari orang lain lagi. Jadi kita tetap sama-sama", terang Willy Lay.
Ketua DPC Demokrat Manggarai, David Suda mengatakan partai akan menetapkan calon sesudah menggelar Rakercab.
"Demokrat akan mengusulkan nama calon untuk maju dalam pilkada sesudah rakercab. Usulan calonnya dari kabupaten, provinsi baru pusat. Jadi, siapa yang akan kami usul akan kita tetapkan setelah rakercab dalam waktu dekat ini," kata David di Ruteng.
• 5 Artis Blasteran Ini Sukses Jadi Aktris Papan Atas di Indonesia, Nomor 5 Foto Syurnya Bikin Heboh
"Paling lambat Februari 2020 sudah ada calon dari Demokrat. Kami akan usul calon sudah ada pasangan bupati dan wabupnya. Kami kirim ke pusat itu nama paket yang maju di Pilkada Manggarai," tambahnya.
Ia mengatakan, pihaknya masih terus bekerja guna menentukan calon dari Demokrat guna bertarung di Pilkada Manggarai. "Yang jelas paket kami juga perlu berkoalisi dengan partai lain," ujar David.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ngada, Herry Pullu menjelaskan proses pendaftaran sudah berakhir November 2019 lalu. Namun bisa juga dibuka kembali jika ada instruksi DPD dan DPP.
• Direktur Utama TVRI Helmi Yahya Resmi Dipecat Inilah 5 Alasan Kuat Pencopotan Adik Tantowi Yahya Itu
Mengenai survei, kata Herry, masih menunggu juklak dari pusat. "Belum mulai. Saya masih menunggu juklak dari pusat," ujar Herry.
Herry mengatakan Demokrat akan mengumumkan pasangan calon yang diusung sebelum melakukan pendaftaran di KPU. "Pastinya sebelum proses pendaftaran bakal calon di KPU dan setelah koalisi terpenuhi, karena Demokrat Ngada cuma memiliki 2 kursi."
"Kami komunikasi lintas partai dengan partai apapun dan terbuka untuk siapa pun. Pastinya Partai Demokrat akan mendukung calon yang berpotensi untuk menang," sambung Herry.
• Ramalan Zodiak Besok Sabtu 18 Januari 2020, Taurus Emosional, Cancer Menginspirasi, Aquarius Sukses
Ketua DPC Partai Demokrat Manggarai Barat Rikar Jani mengatakan, bakal calon bupati dan wakil bupati masih diproses di DPD Demokrat NTT. "Sekarang belum sampai ke DPP, masih diproses di DPD NTT," kata Rikar di Labuan Bajo, Kamis kemarin.
Dia mengaku, nama bakal calon bupati dan wakil buapti sudah diserahkan ke DPD Demokrat NTT. "Kami masih menunggu pemberitahuan dari DPD. Selanjutnya menunggu keputusan dari DPP. Keputusan final ada di DPP," katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumba Timur, Ir Ridwan Untono mengungkapkan, selama ini bakal calon bupati Christofel Praing melakukan pendekatan ke Partai Demokrat. Dengan demikian, Chris Praing berpeluang diusung Partai Demokrat di Pilkada Sumba Timur 2020.
• VIDEO: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 18 Januari 2020 Virgo Dipuji Libra Ngenes Scorpio Tahan Banting
"Sejauh ini baru Christofel Praing yang sudah melakukan pendekatan dengan DPP Demokrat. Sedangkan kandidat lainya belum melakukan pendekatan," sebut Ridwan saat dikonfirmasi di Waingapu, Jumat (17/1/2020).
"Belum ada SK untuk dukung siapa. Tapi sejauh ini saya dikontak oleh pengurus DPP Demokrat bahwa baru Pak Christofel Praing yang pendekatan ke DPP Demorat," tambahnya.
Batal Pecah Kongsi
Bupati dan Wakil Bupati Belu saat ini, Willybrodus Lay-JT Ose Luan batal pecah kongsi. Keduanya kembali berpasangan maju dalam Pilkada Belu 2020. Willy Lay-Ose Luan sudah mendaftar di semua partai, di antaranya PDIP, PPP, Demokrat, Gerindra, PKB dan PAN.
• Guru SD Menyetubuhi Muridnya, Polisi Curiga Korban Lebih dari Satu, Siswa Murung, Kronologi
Dengan demikian, Willy Lay memastikan berlanjutkan Sahabat Jilid II. Saat ini, pasangan calon incumbent ini menunggu keputusan resmi berupa rekomendasi dari partai politik.
"Partai politik yang dukung secara resmi belum ada. Kalau dukung itu, kita harus mengantongi SK. Sampai saat ini kan kita belum pegang satu rekomendasi. Semua partai yang buka pendaftaran, kami daftar," kata Willy Lay saat dikonfirmasi di Atambua, Rabu (15/1/2020).
Ketua DPC Partai Demokrat Belu ini menegaskan, calon wakil bupati yang berpasangan dengannya adalah JT Ose Luan.
• Skuad Persebaya Surabaya Pasok Pemain Anyar Arema FC, Bursa Transfer Pemain Liga 1 2020
Menurutnya, keduanya sudah sama-sama meletakkan fondasi pembangunan di Kabupaten Belu selama lima tahun. Ia menganalogi dengan bangunan rumah.
"Kami tetap lanjut. Ibarat begini, membuat rumah itu kalau satu orang saja susah buat rumah, kan harus ada dua orang untuk bangun bersama-sama. Kita sudah bangun fondasi bersama-sama, sudah kasih naik tiang bersama-sama, terus mau pasang atap dan jendela kita cari orang lain lagi. Jadi kita tetap sama-sama", terang Willy Lay.
• EDAN, Kasus Vina Garut Terulang, Wanita Mau Main dengan 3 Pria, Dijual Pacar Rp 3 Juta, Mau Nikah
Ia optimistis, dalam Pilkada Belu 2020, bersama Ose Luan mendapat dukungan penuh dari sejumlah partai politik. Sebagai pasangan calon incumbent, mereka akan terus bekerja dan memantapkan program kerja demi membawa perubahan di Rai Belu tercinta. (yel/jen/gg/ris/ser)
Incumbent
- dr Stefanus Bria Seran (Bupati Malaka)
- Willybrodus Lay, SH (Bupati Belu)
- JT Ose Luan (Wakil Bupati Belu)
- Drs Aloysius Kobes (Wakil Bupati TTU/tidak calon)
- Drs Nikodemus Rihi Heke (Bupati Sabu Raijua)
- Drs Agustinus Niga Dapawole (Bupati Sumba Barat)
- Marthen Ngailu Toni (Wakil Bupati Sumba Barat)
- Umbu Lili Pekuwali (Wakil Bupati Sumba Timur)
- Dr Deno Kamilus (Bupati Manggarai)
- Victor Madur (Wakil Bupati Manggarai)
- dr Maria Geong (Wakil Bupati Manggarai Barat)
- Paulus Soliwoa (Bupati Ngada)