Beli Es Cendol Dawet Pakai Pecahan Genteng, Tradisi Ratusan Tahun untuk Kemakmuran

Diketahui kerumuman yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa tersebut tengah mengantri untuk mendapatkan es cendol dawet.

Editor: Ferry Ndoen
reepik.com
Viral Video Serpihan Genting untuk Beli Es Cendol Dawet, Ini Pengakuan si Perekam 

Bani menambahkan, kemudian orangtua akan mengumumkan kepada para tamu undangan pihak keluarga akan menjual es dawet dengan alat membayarnya berupa kreweng.

Biasaya pihak yang menjual merupakan ibu dari pengantin putri. 

"Kemudian bapaknya yang mengumpulkan uangnya (red, kreweng)," tambah Bani. 

Setelah uang hasil penjualan tersebut akan disimpan di sentong. 

Jumlah sentong akan bertambah jumlahnya, saat orangtunya kembali menikahkan anak-anaknya yang lain.

Ketika semua anak sudah menikah, akan diadakan tradisi bernama tumplak punden.

Bani menjelaskan tradisi tumpal punden merupakan simbol dari selesainya tugas orangtua terhadap anak-anaknya.

Kemudian kreweng-kreweng yang terkumpul akan di berikan kepada anak laki-laki dari keluarga tersebut. 

"Sebagai simpol bekal mengarungi kehidupan," jelasnya.

Bani mengatakan dua tradisi dodol dawet kreweng maupun tumplak punden dalam ilmu budaya termasuk dalam folklor sebagian lisan.

Viral Video Serpihan Genting untuk Beli Es Cendol Dawet, Ini Pengakuan si Perekam
Viral Video Serpihan Genting untuk Beli Es Cendol Dawet, Ini Pengakuan si Perekam (reepik.com)
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved