Diejek Kulit Hitam, Pria akit Hati lalu Nekat Bunuh Driver Ojek Online di Kamar Rusun, Simak Info

Seorang perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online, RA (43), ditemukan tewas di Rumah Susun (Rusun) Griya Tipar Cak

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI
JE, pembunuh driver ojek online bernama Rieke Andrianti jalani rekonstruksi di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2020). 

POS KUPANG.COM-- - Seorang perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online, RA (43), ditemukan tewas di Rumah Susun (Rusun) Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, pada 8 November 2019.

Pelaku berinisial JE, mengaku nekat membunuh RA karena sakit hati. Korban sering mengejek JE yang berkulit hitam.

JE pun memperagakan aksi pembunuhannya pada rekonstruksi 26 adegan pada Jumat (10/1/2020).

Antara Persib Bandung atau Arema FC, Pemain Terbaik Liga 1 2019 Renan da Silva Pilih?

Kejadian berawal saat Kamis (7/11/2019), JE berpapasan dengan korban di lobi rusun.

Saat itu, korban kembali mengejek JE dan hal itu menambah rasa sakit hati yang dialaminya.

Pada Kamis malam, JE yang sedang berkumpul dengan teman-temannya sambil meminum minuman keras di halaman rusun, melihat jendela kamar korban yang berada di lantai lima terbuka.

Hal itu, bagi JE, menandakan korban berada di rumahnya.

"Dari situ timbul niat dari pelaku untuk menghabisi korban dengan cara masuk melalui jendela kamar korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo usai rekonstruksi kasus JE di Rusun Griya Tipar Cakung, Jumat.

Perempuan Ini Tewas Saat Coba Selamatkan Anak Saat Kebakaran, Lihat Kronologi

Mengetahui korban berada di kamarnya, terpikir dalam benak JE untuk balas dendam dengan membunuh korban.

Kemudian, pada Jumat dini hari, JE pun langsung menuju kamarnya dan mengambil pisau dapur. Lalu, pisau diselipkan di celana.

Dia langsung menuju kamar korban yang berada di lantai lima.

JE memasuki kamar korban melalui jendela belakang dengan cara merayap pada tembok rusun.

"Kebetulan di belakang kamar korban itu terdapat seperti balkon yang lebarnya setengah meter yang bisa digunakan untuk berjalan oleh pelaku," ujar Hery.

Usai masuk ke kamar korban, JE melihat korban sedang tidur dan langsung menikam korban dengan pisau. Sempat ada perlawanan dari korban, namun JE dengan brutal menghabisi korban hingga tewas di tempat.

Untuk menghilangkan jejak pembunuhannya, JE membersihkan pisaunya yang bersimbah darah dengan air dari ember di rumah korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved