TRIBUN WIKI: Sampah Berserakkan di Lokasi Wisata Pesisir Pantai Kota Ende

TRIBUN WIKI: sampah berserakkan di lokasi wisata pesisir pantai Kota Ende

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROMUALDUS PIUS
Pantai Ria di Kota Ende yang dipenuhi sampah 

TRIBUN WIKI: sampah berserakkan di lokasi wisata pesisir pantai Kota Ende

POS-KUPANG.COM | ENDE - Tempat wisata di Kota Ende dalam satu pekan terakhir dipenuhi sampah terutama di pesisir pantai seperti di Pantai Ria di Kecamatan Ende Utara juga Pantai Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan dan Pantai Bita Beach, Kecamatan Ende Timur.

Pantauan Pos-Kupang.Com, Senin (6/1/2020) terlihat aneka sampah bertebaran di sepanjang pantai mulai dari Pantai Ria hingga Pantai Mbongawani serta Pantai Bita Beach.

Ini Penjelasan Kapolres Manggarai Timur Tentang Siswa SD yang Tenggelam di Lubang Galian C

Sampah-sampah tersebut terbawa air hujan tak kala hujan mengguyur Kota Ende dalam satu pekan terakhir.

Meskipun masih banyak sampah tidak banyak warga Kota Ende yang peduli karena hanya segelintir yang menaruh kepedulian untuk membersihkan sampah seperti yang dilakukan oleh Anak Pencinta Lingkungan (Acil).

Sekretaris BPBD Ingatkan Warga TTS Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kelompok Acil hampir setiap ahkir pekan bergandengan tangan dengan kelompok masyarakat kerap membersihkan sampah terutama sampah yang ada di pinggir pantai.

Banyaknya sampah yang bertebaran di pinggir pantai mengundang keprihatinan Anggota DPRD Kabupaten Ende, Vincen Sangu.

Menurut Vincen, pantai sebagai lokasi wisata di Kota Ende seperti Pantai Ria semestinya harus bebas dari sampah.

"Daya tarik satu tempat wisata selain lokasinya yang indah juga harus terbebas dari sampah namun yang terjadi sekarang ini Pantai Ria yang hampir tiap hari dikunjungi wisatawan namun justru dipenuhi sampah," kata Vincen.

Vincen meminta kepada pemerintah untuk mencari solusi yang konrit untuk mengatasi sampah tidak sekedar wacana.

"Katanya pemerintah akan membangun perangkap sampah di drainase yang mengarah ke pantai dengan harapan agar sampah tidak terbawa hingga ke pantai pada saat hujan namun kenyatannya tidak ada," kata Vincen.

Vincen berharap di tahun 2020 ini pemerintah sudah bisa membangun perangkap sampah agar sampah tidak lagi terbawa air hujan ke pantai. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved