Bencana di NTT
Derita Penumpang Pantura Flores, Diturunkan di Tengah Jalan, Pikul Barang Bawaan Cari Angkutan
Derita penumpang Pantura Flores, diturunkan di tengah jalan, memikul barang bawaan cari angkutan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Derita penumpang Pantura Flores, diturunkan di tengah jalan, memikul barang bawaan cari angkutan
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Diselesaikanya pembangunan Jembatan Kolisia melintasi di Kali Dagemage, 16 Km arah utara Kota Maumere, Pulau Flores, pada tahun anggaran 2019 melegakan warga yang mendiami Pantai Utara (Pantura) Pulau Flores, Kabupaten Sikka, Ende dan Nagekeo.
Ternyata belum genap sebulan lebih memanfaatkan jembatan baru senilai Rp 12,5 miliar, penderitaan itu kembali menghampiri warga Pantura.
Hari Minggu (5/1/2020) sekitar pukul 20.00 Wita, gelagar jembatan darurat di seberang selatan Jembatan Kolisia ambrol. Tanah dan batu yang menopang gelagar ambrol digerus banjir kiriman dari gunung.
• Pantai Warna Oesapa Bakal Kembali Diterjang Gelombang, Warga Mulai Was-was
Semenjak Minggu malam sampai Senin petang, semua kendaraan melintas di ruas jalan nasional Pantura terhenti di Km 16. Penumpang dan barang yang datang utara menuju ke Maumere dan sebaliknya turun di lokasi ini.
Manusia dan barang bawaan, estafet ke seberang pindah kendaraan lain yang telah menunggu. Hanya sepeda motor yang bisa lewat meski harus esktra waspada agar tidak ikut rubuh ke tumpukan batu-batu kali.
• Pemda Lembata Alokasikan Rp 28 Miliar untuk Penanganan Bencana Selama Tahun 2020
Penderitaan itu berulang di awal musim hujan 2020. Letak jembatan darurat yang ambrol hanya belasan sampai 20-an meter dari Jembatan Kolisia yang selesai dikerjakan PT Citra Timor Mandiri.
Pengemudi bis kayu rute Maurole (Kabupaten Ende)-Maumere (Kabupaten Sikka), Benediktus, Senin pagi tadi membawa 20 orang penumpang. Bene, sapaan Benediktus, tak menyangka jembatan darurat ini akan rusak dan tak bisa dilewatinya.
"Semua penumpang, saya turunkan di sini. Mereka bayar ongkos Rp 20.000/orang, pikul barang bawaan ke seberang. Ongkos sampai Maumere Rp 25.000/orang," ujar Bene, kepada pos-kupang.com.
Bene, pemilik bis kayu ini mengakui ruas Trans Utara Flores membawa banyak kemudahan kepada warga domisili di utara Pulau Flores. Kecamatan Kota Baru dan Maurole di Kabupaten Ende hingga ke Mbay di Kabupaten Nagekeo. Setiap hari ratusan penumpang dan barang melintasi di ruas jalan ini.
Menurut Bene, semua kebutuhan hidup masyarakat Pantura dibelanjakan ke Kota Maumere. Selain akses yang mudah dijangkau, harga barang lebih murah dan banyak tersedia.
"Setiap hari saya muat hasil bumi milik penumpang jual ke Maumere. Kembali dari Maumere, saya muat bahan bangunan dan sembako," ujar Bene.
Bene, mengakui kerusakan jembatan darurat di Kolisia, hanya salah satu dari lima sampai enam titik rawan di ruas Pantura. Segmen lain terancam putus terdapat di Kecamatan Kota Baru. Tiga lubang besar di sisi jalan mengancam putusnya ruas jalan Pantura.
Sedangkan satu lokasi paling rawan sepanjang 100-an meter terletak di bibir pantai di Desa Aewora, Kecamatan Maurole. Segemen ini penuh batu berbatasan dengan dinding tebing.
"Musim panas agak nyaman kami lewat. Tapi musim barat, bulan Januari sampai Februari, kami harus lari cepat lewati jalan rusak, takut air laut pasang sapu kendaraan. Gelombangnya besar sekali," beber Bene.
Bila ruas ini juga rusak atau ancaman gelombang sangat besar, Bene akan berhenti mengoperasikan bis kayu miliknya. Ia mengaku rugi berangkat ke Maumere melewati jalur selatan lebih jauh jaraknya.
"Kalau dari Maurole ke Detusoko kemudian ke Maumere, sangat jauh. Mulai tadi pagi, bis angkutan penumpang Mbay-Maumere lewat selatan," pungkas Bene. (laporan wartawan pos-kupang.com,eginius mo'a).
penumpang
Pantura Flores
diturunkan di tengah jalan
memikul barang
cari angkutan
POS-KUPANG.COM
https://kupang.tribunnews.com
Menlu Singapura Kirim Pesan Untuk Korban Bencana di Adonara: 'Terimalah Belasungkawa dari Saya' |
![]() |
---|
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang: Cuaca Ekstrem Paling Berdampak di Manggarai |
![]() |
---|
DPRD Sikka Minta Pemprov NTT Prioritaskan Jembatan Kolisia di Pantura Flores |
![]() |
---|
Empat Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah Darat Pantai Sikka Roboh Dihantam Angin Kencang |
![]() |
---|
Pasien DBD Terjebak Satu Jam Lebih di Jembatan Ambrol Pantura Flores |
![]() |
---|