Pantai Warna Oesapa Bakal Kembali Diterjang Gelombang, Warga Mulai Was-was

Lokasi Pantai Warna Oesapa Kota Kupang bakal kembali diterjang gelombang, warga mulai was-was

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI.
Warga tengah beraktivitas di Pantai Warna Oesapa Kupang, Senin (6/1/2020). 

Lokasi Pantai Warna Oesapa Kota Kupang bakal kembali diterjang gelombang, warga mulai was-was

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tahun 2019 tepatnya pada Rabu 23 Januari malam, Pantai Warna Oesapa luluh lantah diterjang gelombang deras.

Semua kafe, kantin dan stan jualan di salah satu destinasi wisata pantai Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT) tersebut sekejap rata pasir.

Pemda Lembata Alokasikan Rp 28 Miliar untuk Penanganan Bencana Selama Tahun 2020

Kejadian tersebut nampaknya masih lekat dalam ingatan warga setempat, juga para pemilik Kafe dan para pedagang yang yang sehari-hari mengais rejeki di Pantai yang ramai pengunjung tersebut.

Anton Konai, salah seorang warga yang ditemui di Pantai Warna Oesapa, Senin (6/1/2020) mengaku dirinya mulai was-was, takut gelombang deras kembali menerjang pantai warna.

"Saya berharap tahun ini tidak ada gelombang deras seperti tahun lalu. Yah kita berdoa saja, tapi juga tetap waspada karena cuaca sekarang memang tak bersahabat," ungkapnya.

Mengadu ke DPRD, Bupati Sumba Barat Daya Janji Akan Revisi SK Tenaga Kontrak Februari 2020

Ia katakan, beberapa hari ini angin di sekitar pantai Warna Oesapa memang cukup kencang tapi tidak menimbulkan kerusakan apapun baik kafe, stan atau rumah warga. Namun, lanjutnya, ia dan keluarga tetap waspada.

Lulu, salah seorang pedagang, kepada POS-KUPANG.COM mengaku cemas, lantaran angin kencang mulai terasa di Pantai Warna, namun ia tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Yah beberapa hari ini angin memang cukup kencang, tapi saya tetap jualan, bukan cuma saya juga beberapa stan yang lain jualan. Kalau ada tanda-tanda yang lebih bahaya baru kita berhenti jualan," ungkapnya.

Sejumlah warga yang tengah beraktivitas di sekitar pantai juga menceritakan hal yang sama. Mereka mengaku tetap waspada, kalau-kalau gelombang deras kembali menerjang pantai warna.

Diberitakan sebelumnya Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi dengan kategori sangat tinggi yakni 4 hingga 6 Meter terjadi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Laut Timor Selatan NTT.

Selain itu, terdapat potensi Storm Surge atau gelombang pasang tinggi di Pesisir selatan P. Sumba, selatan P. Sawu, dan selatan P. Rote.

Kepala BMKG Maritim Tenau Kupang, Otta Welli Jheny Thalo, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (4/1/2020) menjelaskan, potensi gelombang tinggi tersebut dipicu tekanan rendah di Samudra Hindia bagian barat Australia.

Menurutnya kondisi ini menimbulkan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 65 km/jam yang diperkirakan terjadi di sejumlah perairan di Indonesia temasuk NTT.

Sementara itu gelombang laut tinggi dengan kategori tinggi diperkirakan terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Natuna Utara, Kep.Anambas, Laut Jawa bagian timur, Perairan selatan Jawa Tengah hingga, P.Sumba.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved