Pangan Lokal Kompetisi Master Chef Indonesia Dibawa Julian dari Maumere
Aneka Pangan Lokal Kompetisi Master Chef Indonesia dibawa Julian dari Maumere
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Aneka Pangan Lokal Kompetisi Master Chef Indonesia dibawa Julian dari Maumere
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Bahan pangan lokal ditampilkan Julian Diaz dalam kompetisi Master Chef Indonesia dibelanjakan di Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores.
"Semua bahan, saya sendiri pergi belanja di Pasar Alok. Daun ubi, daun pepaya, jantung pisang, bunga pepaya dan minya kelapa. Ikan tuna saya beli di pasar. Saya cari ikan yang terbagus," kata Julian Diaz, kepada wartawan, Jumat (27/12/2019) malam di Maumere.
• Lawar Sikka dan Ikan Bakar Bumbu Kuning Hantar Julian Bertahan di Panggung Master Chef Indonesia
Semua bahan sayur-sayuran ini dikonversikan menjadi lawar, makanan tradisional dari Kabupaten Sikka. Lawar disandingkan dengan ikan tuna bakar bumbu kuning dan pisang kepok goreng disajikan di depan para juri Master Chef Indonesia.
Julian juga membawa minyak kelapa dibeli di Pasar Alok sebagai minyak goreng untuk memperkuat cita rasa pada lawar dan ikan bakar bumbu kuning. Menurut Julian, aroma minyak kelapa yang wangi itu, ternyata memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan minyak goreng buatan pabrik.
• Warga Resah Balap Liar Pengendara Roda Dua di Aeramo, Ini Imbau Kapolsek Aesesa
Racikan Julian membuat para juri terpesona. Ikan bakar bumbu kuning, lawar dan pisang kepok goreng, mendapat apresiasi tinggi dari para Master Chef mengantarnya lolos ke babak 28 besar.
Meski ia mengaku belum puas, sebab beberapa jenis bahan lokal yang dibelinya dari Pasar Alok untuk meracik lawar terpaksa tidak bisa dimanfaatkan. Jadwal perlombaan yang lama membuat semua bahan lokal ini tidak bisa bertahan lama. Ia membeli lagi bahan-bahan dasar itu di salah satu pasar tradisional di Jakarta.
Tekadnya hanya satu memperkenalkan menu tradisional Sikka dalam kompetisi Master Chef Indonesia. Ia terus berharap dan berdoa, terus bertahan di kompetisi ini. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo'a).