Public Service Pos Kupang

Warga Bitefa Mengeluh Kesulitan Air Bersih, Ini Tanggapan Dandim 1618/TTU

Baca Public Service Pos Kupang: Warga Bitefa Mengeluh Kesulitan Air Bersih, ini tanggapan Dandim 1618/TTU

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Seorang anggota Kodim TTU menyalurkan air bersih gratis untuk ditampung di bak penampung Puskesmas Bitefa, Selasa (17/12/2019). 

Baca Public Service Pos Kupang: Warga Bitefa Mengeluh Kesulitan Air Bersih, ini tanggapan Dandim 1618/TTU

POS-KUPANG.COM - Selamat Siang Pos Kupang. Krisis air bersih di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus berlanjut, kendati saat ini hujan sudah mulai turun di beberapa tempat. Krisis air bersih yang dirasakan warga TTU memang sudah cukup lama kami rasakan.

Jika dihitung-hitung krisis air bersih sudah mulai bulan Agustus 2019. Tapi pada bulan tersebut air di sumber-sumber mata air yang biasa digunakan warga masih ada. Walaupun debitnya sudah mulai menurun.

Perlunya Campur Tangan Pemerintah

Namun memasuki pertengahan Oktober 2019 lalu, krisis air bersih tersebut sangat terasa. Sumur-sumur warga mengalami penurunan yang sangat drastis. Mata air yang biasa digunakan warga mulai mengering. Warga terpaksa berjalan kaki cukup jauh mencari air di sungai-sungai.

Kondisi seperti ini sudah kami alami di Bitefa, Kecamatan Miomafo Timur, TTU. Air bersih yang m enjadi kebutuhan pokok sangat sulit dicari. Kami masyarakat terpaksa mencari air bersih ke tempat yang lumayan jauh.

Keseteraan De Jure OK, De Facto Diskriminasi

Kondisi kekurangan air bersih ini terjadi setiap tahun. Sejauh ini persoalan air bersih ini masih tetap terkendala. Kami sangat berharap persoalan ini dapat segera diatasi sehingga membantu kami warga yang saban tahun mengalami krisis air bersih.

Selain dialami masyarakat, krisis air juga dialami Puskesmas Bitefa. Kondisi ini menyedihkan apalagi saat dilakukan Posyandu dimana banyak masyarakat datang ke Puskesmas untuk memeriksa kesehatannya.

Akibat tidak adanya air terpaksa warga mencari tempat yang aman untuk buang air besar (BAB) karena air di puskesmas tidak ada. Sebab, bisa dibayangkan apabila air tidak ada dan toilet di puskesmas tetap dibuka.

Namun kami masyarakat dan pihak Puskesmas Bitefa bersyukur karena baru-baru ini puskesmas mendapat bantuan air gratis yang dibagikan pihak Kodim 1618 TTU.

Bantuan air bersih tersebut tentunya sangat menolong pihak puskesmas. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, air yang diisi ke bak yang sudah ada tersebut juga membantu agar bak air tersebut tidak pecah atau retak jika terlalu lama tidak diisi air bersih.

Jadi kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah agar dapat membantu warga Bitefa agar keluar dari krisis air yang selalu kami rasakan.

Terima kasih
Agus T
Warga Miomafo Timur

Tanggapan
Kodim TTU Distribusi Air Bersih

MEMANG benar kami dari anggota Kodim 1618/TTU menyalurkan air bersih gratis ke Puskesmas Bitefa, Kecamatan Miomafo Timur, Selasa (17/12/2019).

Kami menyalurkan air menggunakan satu unit mobil tangki 5.000 liter milik Kodim dan Anggota Kodim menampung air bersih tersebut di bak penampung yang sudah dibangun pemanen. Selain itu juga air diisi di dua buah fiber yang sudah disediakan pengelola Puskesmas Bitefa.

Kehadiran anggota Kodim 1618/TTU dalam kegiatan penyaluran air bersih tersebut bertujuan membantu kesulitan yang dialami warga di desa setempat. (mm)

Letkol (Arm) Roni Junaidi, S.Sos
Dandim 1618/TTU

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved