Breaking News

VIDEO: Got Tersumbat Picuh Banjir Sampah Di Kawasan Pasar Inpres SoE. Ini Videonya

VIDEO: Got Tersumbat Picuh Banjir Sampah Di Kawasan Pasar Inpres SoE. Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur kota SoE dan sekitarntya.

Penulis: Dion Kota | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Got Tersumbat Picuh Banjir Sampah Di Kawasan Pasar Inpres SoE. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, SOE – VIDEO: Got Tersumbat Picuh Banjir Sampah Di Kawasan Pasar Inpres SoE. Ini Videonya

Hujan deras yang mengguyur wilayah SoE, Ibukota Kabupaten TTS, Selasa (17/12/2019) siang, mengakibatkan wilayah sekitar Pasar Inpres SoE di Kelurahan Oekevan dan Kota baru,  banjir sampah.

Sampah yang sudah bertahun-tahun menumpuk di dalam saluran got, meluap ke badan jalan W.J Lalamentik.

Aneka sampah mulai dari sampah plastik, kertas, kaleng, kotoran manusia,  kotoran babi,  memenuhi  badan jalan WJ Lalamentik.

Aroma bau busuk menyengat, langsung tercium dari tumpukan sampah yang memenuhi badan jalan WJ Lalamentik tersebut.

VIDEO: Relawan Peduli Kasus Ansel Wora, Dihadang Kawat Berduri Di Polres Ende. Ini Videonya

VIDEO: Polisi Periksa 39 Saksi Terkait Kematian Anselmus Wora di Ende. Ini Videonya

VIDEO: Setelah Ditembak Kaki Kanannya. Penjambret Spesialis Hp di Kupang, Menyerah. Ini Videonya

Benyamin Alle warga Oekevan, mengatakan, sampah yang menumpuk di badan jalan, sempat membuat heboh warga sekitar.

Warga kaget karena baru kali ini, menyaksikan tumpukan sampah yang tiba-tiba muncul dan memenuhi badan jalan.

Setelah ditelusuri, ternyata, sampah yang menumpuk di badan Jalan WJ Lalamentik tersebut, berasal dari saluran got Pasar Inpres SoE.

Selama ini, sampah-sampah tersebut menumpuk di dalam got dan baru  terbongkar keluar dari got tatkala banjir deras mengalir di dalam got saat hujan lebat itu.

"Banjir sampah ini sebenarnya bersumber dari dalam got.  Selama ini kan got itu tersumbat sampah. Sampah-sampah menumpuk di dalamnya. Maka, ketika hujan lebat dan banjir deras di dalam got, sampah-sampah pun dibawa keluar sehingga jadinya seperti ini,” ujar Benyamin

Mikael Tamonob, warga RT 02/RW, 02, Kelurahan Kota Baru mengaku, sangat terganggu dengan tumpukan sampah yang memenuhi badan jalan dan halaman rumahnya.

Aroma bau busuk yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut, membuat ia dan keluarga serta warga lainnya sangat terganggu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, setelah hujan berhenti, warga pun bergotong royong mengumpulkan sampah yang berserakan sepanjang ruas Jalan WJ Lalamentik di Pasar Inpres SoE.

Warga setempat berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk menangani masalah tersebut.

Dengan begitu, peristiwa banjir sampah akibat drainase yang tersumbat itu, tidak terjadi lagi pada musim-musim hujan yang akan datang, terlebih dalam tahun ini. (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved