VIDEO: Relawan Peduli Kasus Ansel Wora, Dihadang Kawat Berduri Di Polres Ende. Ini Videonya
VIDEO: Relawan Peduli Kasus Ansel Wora, Dihadang Kawat Berduri Di Polres Ende. Peristiwa itu terjadi ketika para pendemo hendak masuk Mapolres Ende.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Relawan Peduli Kasus Ansel Wora, Dihadang Kawat Berduri Di Polres Ende. Ini Videonya
POS KUPANG.COM,ENDE – VIDEO: relawan Peduli Kasus Ansel Wora, Dihadang Kawat Berduri Di Polres Ende. Ini Videonya
Meski sejak awal para pendemo melakukan aksi damai di Ende, namun ketika hendak berunjukrasa di Polres Ende, massa yang merupakan relawan Ansel Wora itu, dihadang kawat berduri.
Bahkan puluhan anggota Polres Ende juga menyiagakan mobil watercanon di tempat itu, Senin (16/12/2019).
Massa pendemo adalah para relewan peduli Anselmus Wora, seorang ASN yang sehari-hari bekerja sebagai sopir di Dinas Perhubungan, dan diduga meninggal dunia secara tidak wajar di Pulau Ende, beberapa waktu lalu.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, kedatangan massa tidak saja masyarakat dan mahasiswa, tetapi juga pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Ende serta Asisten 1 Sekada Ende, Kornelis Wara.
Saat itu, Polres Ende tak langsung menerima kedatangan para pengunjukrasa tersebut.
• VIDEO: Polisi Periksa 39 Saksi Terkait Kematian Anselmus Wora di Ende. Ini Videonya
• VIDEO: Setelah Ditembak Kaki Kanannya. Penjambret Spesialis Hp di Kupang, Menyerah. Ini Videonya
• VIDEO: DPRD Ende Bentuk Pansus Bantu Polisi Ungkap Kasus Kematian Anselmus Wora. Ini Videonya
Seperti disaksikan massa pendemo justru ditahan di pintu gerbang karena ada kawat berduri.
Meski berkali-kali diminta untuk membuka pagar namun polisi tidak bergiming.
Setelah menunggu hampir satu jam massa akhirnya diterima Kapolres Ende, AKBP Achmad Muzayin, itu pun hanya perwakilan saja.
Hendrik Seni, kakak kandung Anselmus Wora, mengatakan pihaknya merasa tersinggung dengan sikap kepolisian yang dinilai berlebihan dalam menangani aksi demo.
“Kami datang dengan damai karena aksi kami aksi damai lalu kenapa kami dihadang dengan kawat berduri juga anggota polisi bersenjata,”kata Hendrikus. (POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)
Tonton Videonya Di Sini: