Dipecat Karena Selundupkan Harley, Inilah Profil Lengkap Dirut Garuda Ngurah Askhara Danadiputra

Dipecat Karena Selundupkan Harley, Inilah Profil Lengkap Dirut Garuda Ngurah Askhara Danadiputra

Editor: Imam Hidayat
net'
Dirut Garuda Ngurah Askhara Danadiputra 

POS-KUPANG.COM - Berikut Ini Profil Lengkap Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Dirut Garuda Dipecat Usai Selundupkan Harley & Brompton

Beberapa waktu terakhir masyarakat dihebohkan dengan penyelundupan barang melibatkan Dirut Garuda Indonesia.

Alhasil Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau akrab disapa Ari Askhara ini dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir karena diduga terlibat penyelundupan Harley Davidson dan Brompton.

Pemilik nama lengkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diduga terlibat dalam penyelundupan sepeda mewah Brompton dan motor gede Harley Davidson.

Inilah profil Ari Askhara  atau profil Dirut Garuda Indonesia.

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra lahir di Jakarta, 13 Oktober 1971.

 

Ari Askhara lulusan sarajana ekonomi dari  Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ari Askhara  kemudian mengambil gelar master (S2) di  Administrasi Bisnis International Finance Universitas Indonesia.

Beberapa jabatan strategis yang pernah ia emban sebelum menjadi Dirut Garuda Indonesia adalah sebagai berikut:

Direktur Utama, PT Pelindo III.

Direktur Keuangan, PT Pelindo III.

Fantastis, Segini Harta Kekayaan Ari Askhara Dirut Garuda yang Dipecat, Naik Rp 22 M dalam 3 Tahun

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia Sebut Ada Aroma Teman Dekat Mantan Dirut PT.Garuda Ari Askhara

12 Fakta Ini Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara

Kemenhub Ungkap Kejanggalan, Dirut Garuda Dicopot Karena Penyelundupan Onderdil Harley Davidson

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem, PT Wijaya Karya (Persero).

 

Menteri BUMN Pecat Dirut Garuda Indonesia

MENTERI BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dinilai melakukan pelanggaran berat dengan memasukan sejumlah barang secara illegal ke Indonesia.

Barang yang dimasukkan secara illegal ke Indonesia itu adalah motor klasik tahun 1970an merek Harley Davidson.

Erick Thohir mengaku sangat sedih karena  praktik tidak baik di Garuda Indonesia, badan usaha milik negara (BUMN), dilakukan secara menyeluruh.

 Fantastis, Segini Harta Kekayaan Ari Askhara Dirut Garuda yang Dipecat, Naik Rp 22 M dalam 3 Tahun

 Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia Sebut Ada Aroma Teman Dekat Mantan Dirut PT.Garuda Ari Askhara

 12 Fakta Ini Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara

 Kemenhub Ungkap Kejanggalan, Dirut Garuda Dicopot Karena Penyelundupan Onderdil Harley Davidson

"Yang menyedihkan ini proses secara menyeluruh di dalam BUMN. Bukan hanya individu. Ini menyeluruh. Pasti Ibu (Menkeu) sangat sedih, ketika kita ingin angkat citra BUMN, bangun BUMN, tapi kalau oknum di dalam tidak siap, ini yang terjadi," ujar Erick Thohir.

 

Karena itu, lanjut Erick Thohir, "Saya selaku Menteri BUMN tentu akan memberhentikan Dirut Garuda."

Namun, kata Erick, proses pemberhentikan Dirut Garuda tidak bisa langsung dilakukan saat ini karena Garuda Indonesia adalah perusahaan terbuka.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara belum bisa dihubungi.

Garuda Indonesia Bawa Harley Davidson Illegal

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia kedapatan membawa masuk onderdil motor Harley Davidson ilegal oleh petugas Bea dan Cukai.

Hal tersebut dibenarkan oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan.

“Memang ada beberapa karyawan kita yang membawa onderdil (Harley Davidson ilegal) itu,” ujar Ikhsan kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2019).

Petugas Bea dan Cukai mendapati barang-barang ilegal itu saat pesawat Airbus A330-900 yang dipesan oleh maskapai pelat merah tersebut tiba di Indonesia pada pertengahan November 2019 lalu.

Pesawat itu didatangkan dari Perancis. Baca juga: Di DPR, Erick Thohir Sentil Gaya Bisnis Garuda Indonesia Menurut Ikhsan, Garuda Indonesia siap menaati peraturan yang berlaku.

Termasuk membayar biaya impor barang-barang tersebut.

“Kalau misalnya diminta bayar (biaya impor) kita akan bayar. Kalau misalnya tetap dilarang akan kita kembalikan,” kata Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, saat ini onderdil motor Harley Davidson tersebut masih ditahan oleh petugas Bea dan Cukai. “Saat ini onderdil-onderdil tersebut posisinya masih ditahan Bea Cukai. Biaya pajaknya sekitar Rp 50 jutaan,” ucap dia.

Penjelasan Menteri Keuangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons terkait adanya penyelundupan onderdil motor Harley Davidson yang kini disita oleh petugas Bea dan Cukai.

Dia mengatakan, banyak kebijakan dari pemerintah untuk mempermudah dunia usaha dalam hal Bea Cukai.

Namun, masih saja ditemukan adanya penyelundupan meskipun pihak Bea dan Cukai telah meningkatkan kewaspadaannya.

"Sering kami sebagai pemerintah mendengar dari dunia usaha meminta suatu kemudahan. Dan kita memformulasikan policy kemudahan. Begitu kita buat kemudahan, ada saja penumpang gelapnya, menggunakan hal itu untuk berbuat penyelundupan. Dilema seperti ini selalu kita hadapi terus-menerus. Kita sudah melakukan tindakan tegas sekarang," ungkapnya ditemui di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Atas kasus tersebut, pihaknya berencana bekerja sama dengan pemerintah Singapura untuk menekan adanya distribusi ilegal.

Sekaligus mengevaluasi ekspor dan impor Indonesia yang selalu timpang.

"Jadi teman-teman Bea dan Cukai sudah meningkatkan kemampuan mereka dan tentu bekerja sama dengan negara-negara lain terutama Singapura," ujarnya.

"Waktu kemarin saya ke sana, Menteri Keuangannya terus dan akan MoU atau kerja sama antara Bea Cukai Indonesia dengan Singapura sehingga barang yang keluar dari Singapura dan masuk ke kita menjadi lebih konsisten. Ini penting mengevaluasi ekspor dan impor. Sekaligus menekan ruang untuk terjadinya penyelundupan," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, walaupun otoritas Bea dan Cukai telah memudahkan kebijakan sekaligus meningkatkan kewaspadaan, tetap saja terjadi kebobolan.

Sebab, pihak penyelundup selalu berhasil mencari cara untuk menyelundupkan.

"Kalaupun kita melakukan ini, selalu saja akan ada cobaan untuk melakukan penyelundupan. Karena memang pekerjaan mereka menyeludup itu saja. Kalau perubahan policy kenaikan peningkatan kewaspadaan, mereka juga akan semakin canggih. Jadi kita akan terus menangani penanganan kita, intelijen kita," ucapnya.

Sri Mulyani menyebut, atas kejadian ini, Kementerian Keuangan tidak akan berhenti memperbaiki layanan.

"Karena ketakutan akan pelanggaran, kemudian semua ditetapkan sehingga masyarakat menjadi menderita dan dunia usaha, kan enggak boleh juga. Pelayanan tetap kita lakukan tetap kewaspadaan tetap kita tingkatkan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cuka Heru Pambudi enggan berkomentar banyak terkait kasus penyelundupan yang dilakukan oleh karyawan maskapai Garuda Indonesia.

Dia menyebut, pihaknya akan menuntaskan masalah sitaan dalam waktu dua hari sejak disitanya pada pertengahan November 2019. "Kita sedang lakukan investigasi yang mendalam bersama-sama," katanya singkat.

Sebelumnya, petugas Bea dan Cukai mendapati barang-barang ilegal berupa onderdil motor Harley Davidson saat pesawat Airbus A330-900 yang dipesan oleh maskapai pelat merah tersebut tiba di Indonesia pada pertengahan November 2019.

Pesawat anyar itu didatangkan dari pabrikan Airbus di Perancis.

Ternyata, onderdil ini dibawa oleh karyawan Garuda Indonesia. Adapun nilai onderdil motor tersebut disebutkan sekitar Rp 50 juta untuk biaya pajaknya.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Penyelundupan Onderdil Harley Davidson, Ini Kata Sri Mulyani"
Penulis : Ade Miranti Karunia

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Profil Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Dirut Garuda Dipecat Usai Selundupkan Harley & Brompton

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved