12 Fakta Ini Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara

12 Fakta Ini Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

TRIBUNNEWS/ho
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara (kanan) bersama crew pesawat Garuda Indonesia memberi salam saat memperkenalkan armada baru yakni Airbus A330-900 Neo yang merupakan armada baru Garuda Indonesia kepada penumpang di Garuda Maintenance Facility, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2019). Maskapai Garuda Indonesia mulai mengoperasikan pesawat baru berbadan lebar (wide body) Airbus A330-900 NEO, yang merupakan bagian dari revitalisasi armada di Garuda Indonesia Group. (TRIBUNNEWS/HO) 

POS-KUPANG.COM - 12 Fakta Ini Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

Baru beberapa saat menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir bakal memberhentikan atau mencopot Direktur Utama atau Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Apa alsannya?

Dirut Garuda yang baru menjabat 1 tahun lebih tersebut diketahui telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta 2 sepeda Brompton melalui pesawat udara Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo.

"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Setidaknya ada 12 fakta tentang Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara

1. Dicopot di usia 48 tahun

Dirut Garuda Indonesia, Ari Ashkara

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (1/7/2019). (KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

Pemimpin tertinggi di maskapai Garuda Indonesia tersebut lahir di Jakarta pada 13 Oktober 1971.

Saat ini usianya 48 tahun.

Pengumuman rencana pencopotan dia hanya selang 1 bulan dan 23 hari setelah merayakan ulang tahun ke-48.

Namun demikian, proses pencopotan Ari Ashkara tidak bisa serta merta dilakukan.

Pasalnya, Garuda Indonesia merupakan perusahaan terbuka.

Erick Thohir harus mengajukan pencopotan Ari Ashkara kepada pemegang saham, sebelum akhirnya dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ).

"Untuk proses pemberhentian karena perusahaan Tbk tidak bisa langsung hari ini. Kami mengajukan, kemudian ada RUPSLB," ujar Erick Thohir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved