Prostitusi Gadis Belia Kupang

Mucikari di Kupang Gunakan Medsos 'Jual' Gadis 16 Tahun

GRR (16), dikabarkan hilang dan dilaporkan oleh orangtuanya ke Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019) pagi.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
NS diduga sebagai mucikari prostitusi gadis belia Kupang saat berada di Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019). 

Mucikari di Kupang Gunakan Medsos 'Jual' Gadis 16 Tahun

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- GRR (16), dikabarkan hilang dan dilaporkan oleh orangtuanya ke Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019) pagi.

Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menemukan keberadaan korban.

Ternyata, korban ditemukan tengah berada di satu kamar hotel di Hotel Sasando Kupang bersama rekannya Novri Besi alias Novel (19).

Novri Besi alias Novel (19) ternyata menjadi kurir yang mengantarkan korban untuk melayani pria hidung belang.

Sementara itu, bertindak sebagai mucikari yakni Novi Veronika Seran (18), dan diamankan Polsek Kelapa Lima di kediamannya yang terletak di bilangan Tofa, Kota Kupang, Rabu siang.

Ibu rumah tangga yang tengah hamil 7 bulan ini mengaku, menghubungi pria hidung belang bernama Koko menggunakan aplikasi pesan (inbox) Facebook.

Dijelaskannya, ia baru pertama kali 'menjual' korban kepada pelanggan bernama Koko yang saat ini masih di buru polisi.

Lebih lanjut, ia pun baru mengenal Koko dari seorang rekannya beberapa minggu lalu.

Novi membantah jika telah berulang kali 'menjual' gadis kepada pria hidung belang.

"Beta (saya) baru kali pertama buat begini. Karena dari dulu beta sonde (tidak) begini," katanya.

Diakuinya, korban dan rekannya Novri Besi alias Novel yang menghubunginya karena membutuhkan uang.

Setelah sepakat dengan harga dan tempat untuk transaksi seksual sang mucikari memberitahu Novri Besi alias Novel

Selanjutnya, korban lalu diantarkan oleh Novri Besi alias Novel bertemu pelaku

"Dong (mereka) bilang ada butuh uang. Novel dan dia (korban) yang butuh uang, katanya untuk beli handphone," katanya.

Sesuai perjanjian, ia akan mendapatkan komisi sebesar Rp 100 ribu setelah korban mendapatkan uang dari Koko atas jasa transaksi seksual itu.

Bulog Buang 20.000 Ton Beras, Ansy Lema: Bukti Buruknya Tata Kelola Beras di Indonesia

Ditanya Soal Jodoh Kiki Amalia Beri Jawaban Bijak, Raffi Ahmad Suami Nagita Slavina Sampai Terdiam

Namun, ia belum mengambil uang tersebut karena korban dan rekannya sudah diamankan polisi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved