Siswi SMK 20 Desember Study Tour di Desa Wisata Fatumnasi
Buku tamu yang digunakan pun itu tidak semua tamu mengisi karena setiap kelompok tamu hanya diwakili satu orang.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Melihat ramainya wisatawan manca negara maupun wisatawan lokal yang berkunjung di desa Fatumnasi maka pada tahun 2010 ia mendirikan 4 unit home stay yang di beri nama Lopo Mutis.
• Kepala Ombudsman NTT : Jika Tak Miliki Dasar Hukum, Pungutan di PNK Termasuk Pungli
• Warga Mbay Ini Terkejut Dapat Hadiah Mobil dari BRI Bajawa
Awalnya home stay yang ia bangun beratap seng, namun sesuai permintaan beberapa turis yang ingin menikmati rumah bulat atau biasa disebut ume kbubu oleh masyarakat setempat dan sesuai pengalaman pelatihan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat di Universitas Gadjah Mada tahun 2012 maka ia merubah atap seng itu menggunakan atap alang-alang sehingga bangunan home stay Lopo Mutis benar-benar berbasis lokal.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)