Gus Muwafiq Disorot Karena Sebut Masa Kecil Rasulallah, Pernah Nonton Muhammad The Messenger of God?

Gus Muwafiq Disorot Karena Gambaran Masa Kecil Rasulallah SAW, Sudah Pernah Nonton Muhammad: The Messenger of God?

Editor: Bebet I Hidayat
Ummahwide.com
Film Muhammad The Messenger of God 

Mengutip Reuters, Universitas Al-Azhar di Mesir tidak puas dan meminta itu dilarang. Diketahui, Al-Azhar merupakan kampus Sunni prestisius di sana.

"Masalahnya sudah jelas. Syariah melarang mewujdkan Nabi," ujar Profesor Abdel Fattah Alawari, dekan Fakultas Teologi Islam di Al-Azhar.

Itu berkaitan dengan kehidupan sang aktor yang memerankan Muhammad. Di kehidupan nyata, bisa saja ia pemabuk atau pemain perempuan. "Itu tidak bisa diterima," katanya.

Menurut Sami Yusuf, salah satu musisi Islam terkondang yang ikut menyanyi untuk lagu tema Mohammad, Messenger of God pelarangan tayang film itu terlalu dipolitisasi.

"Kebanyakan reaksi itu terlalu politis," katanya pada Reuters. Pembuat film itu adalah Syiah.

"Saya pun yakin orang-orang di Al-Azhar dan lainnya yang mengkritik film ini belum menontonnya. Mereka hanya melawannya karena itu seperti mengekspor budaya Iran," ujar Yusuf.

Ia sendiri mendukung film itu karena belum banyak film tentang Muhammad, apalagi dibandingkan Yesus atau nabi lain di Kristen.

Menurutnya, itu memalukan. "Anda tidak bisa terus mempelajari Nabi Muhammad dan jatuh cinta pada hidup serta karakternya.

Jika film ini membuat orang-orang di seluruh dunia tahu nabi kita lebih baik dan melihat betapa baik dia, tugas kita selesai," ujar Yusuf berpendapat.

Sementara itu, belum ada komentar dari Arab Saudi tentang film itu.

Memfilmkan nabi memang seperti tabu dalam Islam. Film tentang Nabi Muhammad saja hanya pernah ada satu, The Message (1976). Sutradara Suriah, Moustapha al-Akkad yang menggarapnya. Aktor Anthony Quinn menjadi paman Nabi Muhammad.

Film itu tidak menampakkan wajah Muhammad di layar, namun banyak kelompok Muslim yang tersinggung.

Akkad sendiri akhirnya meninggal dalam bom bunuh diri di Amman pada 2005, meski tidak diketahui apakah itu berhubungan dengan film.

Sebelumnya, Nabi Muhammad juga pernah diwujdkan dalam buku serta kartun. Itu pun selalu membuat marah umat Muslim. Kartun yang dipublikasikan di surat kabar Denmark pada 2005 menimbulkan protes yang mengakibatkan banyak orang meninggal, penyerangan ke kedutaan, serta pemboikotan.

Gambar satire majalah Perancis, Charlie Hebdo diikuti penembakan oleh militan Islam yang akhirnya menewaskan sekitar 12 orang di kantornya, Januari lalu.

Pemimpin Iran bahkan pernah mengeluarkan fatwa bagi umat Muslim untuk membunuh penulis Salman Rushdie pada 1988 karena menulis The Satanic Verses. Novel itu dianggap menghina Nabi Muhammad dan Islam. (* / POS-KUPANG.COM)

Jangan Ketinggalan, Ayo Cari Tahu Film yang Akan Putar di Bulan Desember dan Waktu Penayangannya

Waktu Mustajab Sholat Tahajud, Bacaan Niat, Doa dan Amalan Paling Dianjurkan Agar Doa Dikabulkan

Keutamaan dan Keistimewaan Hari Senin Dalam Agama Islam, Ini Deretan Dalilnya yang Perlu Diketahui

Inilah Waktu Terbaik Sholat Dhuha Agar Rezeki Lancar, Lengkap dengan Niat dan Tata cara Pelaksanaan

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved