Ibu & 2 Anaknya Disekap 9 Jam Oleh Debt Collector di Batam, Hingga Kelaparan, Ini Akibatnya
Ibu & 2 Anaknya Disekap 9 Jam Oleh Debt Collector di Batam, Hingga Kelaparan, Ini Akibatnya
"Kejadiannya pada tanggal 23 lalu, korban sempat disekap dan diikat usai pelaku beraksi," sebut sumber Tribunbatam.id di Polresta Barelang.
Ketika itu, Fitri yang awalnya tidak mengetahui kalau Rian berniat jahat melakukan pelayanan selaknya kepad pasien.
Namun tiba-tiba, Rian menodong Fitri dengan menggunakan gunting yang dibawa pelaku dari rumah.
Kemudian pelaku merangkul Fitri dan mengarahkan gunting ke bawah dagu Fitri.
Dalam keadaan cemas, Fitri diminta untuk mengeluarkan isi laci dan mengeluarkan sejumlah uang.
Setelah itu, Pelaku mengikat Fitri dan kemudian kabur dengan membawa barang-barang hasil curiannya.
Usai mengalami kejadian naas tersebut, Fitri kemudian membuat laporan ke pihak kepolisian di Polsek Sekupang.
Disana ia diantarkan oleh kerabatnya saat membuat laporan Polisi.
Tim Buser macan Barelang menjalankan tugasnya dengan mulus. Pelaku dibekuk di kawasan Batuaji.
Saat disergap dirumahnya, Pelaku sempat manjat dinding setinggi 4 Meter untuk kabur keluar rumah.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan polisi.
Pelaku tidak bisa berkutik setelah timah panas menembus kedua kaki pelaku.
Kendati kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Sekupang, namun untuk pemeriksaan dilakukan di Polresta Barelang.
Karena kasus pelaku tergolong cukup besar, selain melakukan penyekapan pelaku juga ternyata seorang residivis yang terlibat kasus Curanmor beberapa waktu lalu.(tribunbatam.id/alamudin/leo halawa/setiawan_koe)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BEGINI Kronologi Penyekapan Ibu dan Anak Oleh Debt Collector di Batam,