"Kasih yang Mentransformasi" 25 Tahun Perjalanan Yayasan Tanaoba Lais Manekat
Perjalanan yayasan yang didirikan pada tahun 1994 ini dari tahun ke tahun menunjukan progresif positif.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Rangkaian kegiatan perayaan 25 tahun yayasan TLM sudah dimulai sejak kemarin, di KSU Talenta samping Rumah Jabatan Gubernur NTT yang ditandai dengan launching buku berjudul 'Kasih yang Mentransformasi'.
Ketua Panitia perayaan 25 Tahun Yayasan TLM, Robby Fanggidae diwawancarai POS-KUPANG.COM, di sela aksi donor darah tersebut memberi apresiasi kepada peserta donor yang sudah mendonorkan darah mereka.
Selain donor darah, pada hari sama, seluruh karyawan/i yayasan TLM menggelar jalan santai sambil pungut sampah melibatkan suami/istri/keluarga karyawan/i.
Rute jalan santai, dimulai dari Kantor Yayasan TLM, ke arah utara Jl. Sumatera, Jl. Flores, Jl. Fatuleu lalu kembali ke Kantor Yayasan TLM.
Launching Rumah Sehat
Setelah jalan santai, dilanjutkan dengan peresmian rumah sehat oleh Ketua Pengurus Yayasan TLM, Yulius Riwu Kaho.
Robby katakan rumah sehat tersebut diperuntukan bagi kaum disabilitas di Kota Kupang (tuna netra) yang memiliki keterampilan memijit. "Selama ini sudah beroperasi sejak Mei 2019 tapi baru resmikan hari ini," kata Robby.
Menurutnya, pihak yayasan sebagai bentuk kepedulian kepada kaum disabilitas, menyediakan rumah sehat tersebut.
• Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran: Kami Senang dan Tersanjung
• Kuda Mera Dea Naik Podium Utama Turnamen Pacuan Piala Gubernur NTT, Marthen: Saya Habiskan 20 Juta
• Bukti Pengaruh dan Kehabatan Habib Rizieq Shihab, Masih di Luar Negeri Tapi Tentukan Reuni 212 Monas
Lanjutnya, selain menyediakan tempat, pihak yayasan juga memberi pelatihan kepada para disabilitas untuk meningkatkan keterampilan memijit dan membantu menawarkan jasa pijit kepada masyarakat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)
4 Lampiran