BREAKING NEWS : Kronologi Siswi SMP di Kupang Nekat Curi Kartu ATM & Bobol Rekening Kerabatnya
KRONOLOGI LENGKAP Siswi SMP di Kupang Nekat Curi Kartu ATM & Bobol Rekening Kerabatnya
Penulis: Gecio Viana | Editor: Eflin Rote
Seorang siswi SMP di Kota Kupang yang curi kartu ATM dan bobol rekening milik kerabatnya
POS-KUPANG.COM | KUPANG - AA (14) siswi salah satu SMP di Kota Kupang diamankan Tim Unit Buser Sat Reskrim Polres Kupang Kota.
AA diketahui telah mencuri kartu ATM dan membobol rekening milik kerabatnya, Margaretha P (60), warga Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Pelaku diketahui baru satu bulan tinggal bersama korban. Menurut penuturan korban, pelaku diasuh dan bahkan disekolahkan oleh korban.
Berikut kronologi lengkap AA nekat membobol rekening milik kerabatnya.

Saat tinggal di rumah korban, pelaku beraksi dengan mencuri kartu ATM Bank NTT milik korban.
Pelaku pun sejak tanggal 9 hingga 17 November 2019, pelaku mulai membobol rekening korban dengan bermodalkan ATM bank NTT milik korban.
Selama satu minggu, pelaku secara bertahap melakukan transaksi penarikan uang korban di ATM hingga mencapai Rp 27.300.000.
Selanjutnya, ibu kandung pelaku, Maria (56) yang juga warga Kecamatan Maulafa, Kota Kupang heran dengan kehidupan pelaku.
Ibu kandung korban mendapatkan informasi bahwa pelaku memiliki banyak uang dan sering mentraktir rekan-rekannya.
• Lihat Susunan Nama Pemain Persipura vs Persebaya : 8 Pemain Bajol Ijo Absen, Simak Info
• Padi Inpari42 & Inpari43 di Lahan Kadar Garam Tinggi di Oeteta Sukses Dipanen
• Beli Mobil Suzuki, Dapatkan Subsidi Rp 25 Juta dan Potongan Angsuran Kredit
• Bajol Ijo Bakal Jadi Tim Musafir Lagi, Belum Ada Izin Laga Persebaya Vs Semen Padang di Surabaya
• Delapan Putra Daerah Perbatasan NTT Lulus Seleksi TNI AU, Danlanud El Tari Kupang
• Ini Pemicu PS Tira Persikabo Kalah 1-2 dari PSIS Semarang, Rahmad Darmawan: Ubah Game Plan
• Ahok Jadi Komisaris Utama PT Pertamina, Simak Penjelasan Menteri BUMN Erick Thohir Info
• Ini Kisah Hidup Suradji Dikenal Sebagai Dukun Kejam yang Habisi Puluhan Pasiennya, Info
Ibu pelaku menghubungi korban dan menanyakan terkait kehilangan di rumah korban.
"Saya dihubungi ibu pelaku. Ibu pelaku tanya apakah ada kehilangan uang di rumah karena sejak pelaku tinggal di rumah korban, pelaku memiliki banyak uang," ujar korban.
Mendapatkan informasi tersebut, korban selanjutnya mengecek tas dan dompetnya. Korban pun kaget saat mengetahui bahwa kartu ATM Bank NTT milik korban raib.
Korban lalu menghubungi pihak Bank NTT untuk memblokir rekeningnya, namun satu jam sebelumnya pelaku sempat menarik uang sebesar Rp 2 juta dari rekening korban.
Selanjutnya, Tim Unit Buser Sat Reskrim Polres Kupang Kota bergerak cepat dan mengamankan pelaku pada Jumat siang.