Delapan Putra Daerah Perbatasan NTT Lulus Seleksi TNI AU, Danlanud El Tari Kupang

animo pemuda yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon tamtama TNI AU gelombang ke-2 tahun 2019 sebanyak 5.801 orang.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Dispen Lanud El Tari
Salah satu calon siswa calon Tamtama TNI AU periode kedua tahun 2019 saat sidang di Yogyakarta, Senin (18/11/2019). 

Delapan Putra Daerah Perbatasan NTT Lulus Seleksi TNI AU, Danlanud El Tari Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Delapan putera asal wilayah (daerah) perbatasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dinyatakan lulus seleksi calon Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Gelombang Kedua Tahun 2019.

Komandan Lanud El Tari Kupang Kol (Pnb) Agus Setiawan ST kepada POS-KUPANG.COM pada Jumat (22/11/2019) mengatakan, kedelapan calon siswa (casis) tersebut ditetapkan dalam Sidang Dewan Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) Tingkat Pusat yang berlangsung pada Senin (18/11/2019).

Dalam sidang yang dilaksanakan di Gedung Wiraloka Lanud Adi Soemarmo, Surakarta itu, Dewan Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) Tingkat Pusat yang dipimpin Asisten Personel Kasau Marsda TNI Anastasius Sumadi memutuskan sebanyak 367 orang lulus seleksi.

Terhadap pencapaian ini, Danlanud memberi apresiasi dan penghargaan kepada para casis yang berasal dari wilayah perbatasan khusunya Kefamenanu dan Kupang, serta semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut.

"Puji Tuhan. Hal ini menunjukan keterlibatan positif semua pihak dalam proses recruitment prajurit TNI Panitia Daerah Khusus Putra-Putri NTT, sehingga diperoleh bibit prajurit TNI AU yang bagus dan sesuai kriteria profil prajurit TNI AU yang dipersyaratkan," ujar Kol Agus.

Namun demikian, ia mengharapkan untuk waktu dan kesempatan recruitment berikutnya, perlu dilakukan peningkatan kesiapan calon siswa asli putra daerah NTT yang lebih baik.

Hal ini, jelasnya, bertujuan agar dapat diperoleh lebih banyak lagi calon untuk dapat dikirim ke seleksi tingkat pusat dan akhirnya diterima untuk mengikuti pendidikan serta menyelesaikan pendidikan tersebut dengan hasil yang memuaskan.

"Untuk hal tersebut, harus melibatkan semua pihak baik dari keluarga, panitia daerah, maupun casis sendiri, " katanya.

Asisten Personel Kasau Marsda TNI Anastasius Sumadi mengatakan keberhasilan delapan orang putra asli NTT hasil proses rekrutmen Panitia Daerah Khusus (Pandasus) di Kupang dan Kefamenanu yang digelar Dinas Administrasi Personel Angkatan Udara (Disminpersau) pada Oktober 2019 yang lalu merupakan sebuah pencapaian yang menggembirakan.

Pasalnya, dari delapan calon yang dikirim tersebut, semua memperoleh kelulusan.

Ia menambahkan, selama ini putra-putri asal daerah perbatasan, terpencil, dan pulau terdepan, kurang mendapatkan informasi tentang rekrutmen prajurit TNI AU karena keterbatasan akses.

Namun lanjutnya, setelah Disminpersau melakukan inovasi "jemput bola" dengan mendatangkan tim rekrutmen ke daerah serta ditambah publikasi Dispenau melalui media sosial, animo pendaftar yang ingin bergabung menjadi prajurit TNI AU cukup signifikan meskipun masih perlu pembinaan yang terarah sebelumnya agar mendapatkan hasil yang lebih memuaskan lagi.

"Upaya yang telah kami lakukan cukup efektif menjaring bibit-bibit unggul di daerah perbatasan NTT yang biasanya mendapatkan informasi minim tentang TNI AU, " ujar Kadisminpersau Marsma TNI Gustaf Brugman seusai sidang Dewan Pantukhir Pusat.

Bukan hanya tamtama, jelasnya, namun pihaknya juga mendapatkan calon taruna-taruni AAU dan bintara yang akan mengikuti seleksi tingkat pusat pada tahun 2020 mendatang.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved