Naksir Berat Tapi Cintanya Ditolak, Siswa Nekat Lakukan Hal Gila ini ke Gurunya yang Telah Bersuami
Naksir Berat Tapi Cintanya Ditolak, Siswa Nekat Lakukan Hal Gila ini ke Gurunya yang Telah Bersuami
lihat foto
Ini kasus cinta terlarang viral hari ini, Siswa di Kulonprogo naksir berat ibu gurunya yang jelas-jelas sudah bersuami. Tentu cintanya ditolak, namun siswa ini berbuat nekat hingga asmara buta berakhir dramatis ....
POS-KUPANG.COM - Seorang pelajar SMA berinisial CB (16), warga Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah, sangat mencintai ibu gurunya, WP (34).
Karena sang ibu guru sudah bersuami, tentu saja cinta CB bak gayung tak bersambut, cinta bertepuk sebelah tangan.
Kapolsek Srandakan Kompol B Muryanto menuturkan, pelaku yang masih berstatus pelajar SMA nekat menusuk sang guru karena dilatarbelakangi urusan asmara.
• Warga Desa Mnela Anen Geruduk DPRD TTS Lapor Kepala Desa, Ini Dosanya dan Respons Dewan
• Vivi Lay Mengaku Bahagia Terima Penghargaan dari Kemendikbud sebagai Bunda PAUD Prestasi
• Dihadiri Gubernur DKI, Kongres I Vox Point Indonesia Konsolidasi Kader, Berkomitmen untuk Kebangsaan
• Bupati Sumba Timur Bilang Kalau Pencuri Ternak Itu Melawan Tembak Saja Kakinya Biar Kapok
• Gubernur Viktor Laiskodat Gelontorkan Banyak Bantuan ke Daerah Perbatasan, Simak Alasannya
Menurut Kapolsek, pelaku CB yang tak lain adalah anak didik korban, menaruh rasa cinta pada gurunya sendiri.
Tapi, cintanya ini kan tidak pernah direspons ya, karena korban sudah punya suami," ujar Kapolsek saat ditemui seusai olah TKP.
Ditambahkan Kapolsek, akibat penusukan tersebut, korban sempat dikabarkan kritis, lantaran luka serius yang dialami.
Saat itu, korban tengah bersantai di kamarnya.
Namun, tiba-tiba saja pelaku nekat menerobos masuk ke dalam kamar korban.
Pelaku yang menghunus sebilah pisau langsung menusuk perut korban.
"Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP.
Mertua korban langsung memberikan pertolongan pertama
dan membawa korban menuju RS UII Pandak, Bantul," ujar Muryanto.
"Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya,
korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," tambah Muryanto.
