Dihadiri Gubernur DKI, Kongres I Vox Point Indonesia Konsolidasi Kader, Berkomitmen untuk Kebangsaan

Panji-panji berkibar dalam seremoni pembukaan Kongres Pertama Vox Populi Institut atau Vox Point Indonesia di Samadi Kelender Jakarta Timur 15-17/11

Editor: Agustinus Sape
Foto kiriman Ervanus Ridwan Tou untuk Pos-Kupang.com
Yohanes Handojo Budhisedjati (kiri) Ketua Umum terpilih Vox Point Indonesia periode 2019-2023 

Kongres pertama Vox Point Indonesia, konsolidasi kader, berkomitmen dalam urusan kebangsaan, dihadiri  Ketua KWI, Para Uskup dan Gubernur DKI Jakarta

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Panji-panji berkibar dalam seremoni pembukaan Kongres pertama Vox Populi Institut atau Vox Point Indonesia di Samadi Kelender Jakarta Timur pada 15-17 November 2019.

Panji-panji ini dibawa kader-kader Vox Point Indonesia, yaitu dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN), 18 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 23 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Mereka datang dari seluruh wilayah Indonesia.

Kongres pertama ini bertajuk Memantapkan Spirit Iman Katolik yang Berakar Pada Kristus Menuju Indonesia Maju.

Misa pembukaan Kongres pertama Vox Point Indonesia dipimpin Ketua KWI ( Konferensi Waligereja Indonesia) Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, didampingi Sekjen KWI atau Uskup Keuskupan Bandung Mgr Antonius Subjianto Benjamin, Ketua Komisi Kerawam KWI Mgr Vincentius Sensi Potokota, Uskup Keuskupan Denpasar Mgr. Silvester San, Uskup Keuskupan Atambua Mgr Dominikus Saku, Uskup Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto dan Pastor Moderator DPN Vox Point Indonesia RD Ronny Neto Wuli.

Ketua Presidium KWI Uskup Ignatius Kardinal Suharyo didampingi para Uskup dan Pastor Moderator DPN Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto Wuli saat memimpin Misa Pembukaan Kongres Pertama Vox Point Indonesia, Jumat (15/11/2019).
Ketua Presidium KWI Uskup Ignatius Kardinal Suharyo didampingi para Uskup dan Pastor Moderator DPN Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto Wuli saat memimpin Misa Pembukaan Kongres Pertama Vox Point Indonesia, Jumat (15/11/2019). (Foto kiriman Ervanus Ridwan Tou untuk Pos-Kupang.com)

Ketua Panitia Kongres I Vox Point Indonesia Yacobus Jack Bouk mengungkapkan kehadiran beberapa Uskup dalam kongres ini memberi penguatan kepada seluruh kader Vox Point Indonesia atau biasa disebut Voxian.

Menurutnya, kader Katolik harus mengakarkan diri pada iman Katolik dan menjadi dasar dalam karyanya di ruang publik untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

“Dasar kemerdekaan sejati seorang Katolik adalah iman Katolik itu sendiri. Itulah yang menjadi dasar dari Kongres pertama kami ini sehingga nantinya  berguna bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” kata dia, Jumat (15/11/2019).

Kongres Vox Point Indonesia pertama ini merupakan kesempatan untuk melakukan konsolidasi kader-kader Vox Point Indonesia. Hal itu dilakukan untuk melakukan penguatan internal termasuk melakukan beberapa pembenahan.

Ia mengatakan beberapa point penting yang dibahas dalam kongres ini adalah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Periode 2016-2019, revisi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Pemilihan Ketua Umum.

“Semua anggota baik DPN, DPD maupun DPW terlibat aktif dalam kongres pertama ini. Kami melakukannya secara terbuka. Wadah ini mengedepankan demokrasi,” kata Jack.

Ia menambahkan, selama kongres pertama ini seluruh Voxian kembali mengingatkan perjalanannya selama tiga tahun sembari melihat peluang ke depannya. Tidak lupa pula untuk kembali melihat fondasi dasar hadirnya wadah ini yakni mengakar pada iman Katolik. Dari sanalah dibangun spirit untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fokus Ormas ini sejak awal.

“Para pendiri Vox Point Indonesia merasakan keprihatinan dengan kondisi kebangsaan yang dirong-rong oleh kegelisahan. Keterbelahan pola pikir, keberpihakan yang mengarah pada perpecahan. Fokus kongres ialah mencari cara memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,” jelas Jack.

Sekretaris Jenderal KWI Mgr. Antonius Subjianto Benjamin dalam khotbahnya pada misa Pembukaan Kongres mengingatkan pentingnya bertumpu pada fondasi iman dalam karya para aktivis Katolik.

Halaman
1234
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved