News

Baru Terungkap, Ternyata Pembunuh Ama Lukas di Naibonat Dua Remaja yang Berniat Curi Bebek

Anggota Buser Satreskrim Polres Kupang berhasil membekuk PHP (15) dan EAT (16), pelaku pembunuhan Lukas Manutede alias Ama Lukas.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Jumpa pers di Polres Kupang soal kasus pembunuhan Lukas Manutede alias Ama Lukas di Polres Kupang di Naibonat, Rabu (20/11/2019). 

"Jadi motifnya pencurian bebek di rumah yang dijaga korban. Keduanya lebih awal masuk lewat pintu depan karena tidak ditutup. Saat itu korban lihat keduanya dan mau tangkap, maka menghabisi nyawa korban," tambahnya.

Amru mengatakan, setelah selesai membunuh, kedua pelaku masih mencuri dua ekor ayam milik orang lain dan menjual. Uangnya mereka bagi.

"Parang yang mereka gunakan itu kemudian dikuburkan, tetapi polisi sudah amankan termasuk pisau," kata Amru.

Pengungkapan kasus pembunuhan Ama Lukas berawal dari bukti petunjuk sarung samurai yang ditemukan di TKP.

Berkat sarung samurai polisi melakukan pengembangan dan menangkap pelaku. PHP dan EAT menginap rumah kerabat di Naibonat.

Sebelumnya mereka menjenguk anggota keluarga yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Naibonat dan kembali menginap di rumah kakaknya.

PHP tidak tamat SD, sedangkan EAT merupakan seorang pelajar. Saat berada di rumah kakaknya, jelas Amru, keduanya berencana mencuri bebek di rumah yang dijaga korban. Barang bukti yang digunakan kedua tersangka untuk menghabisi nyawa korban merupakan milik kakaknya.

"Jadi parang samurai itu merupakan parang hiasan di rumah kakak yang mereka nginap itu. Tersangka membawa parang dan pisau ke TKP untuk mencuri bebek tapi keburu ditangkap korban. Pengungkapam ini bermula dari sarung parang samurai yang tertinggal di TKP," ujar Amru.

Dengan sarung samurai itu, kata Amru, menjadi petunjuk awal pengembangan. Polisi mencari tahu pemilik sarung samurai dengan menanyakan ke warga.

Ada sebagian warga mengenali sarung samurai itu sehingga dengan cepat anggota Buser melacak keberadaan kedua pelaku. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved