141 Kuda Pacu Adu Kecepatan di Hari Kelima Piala Gubernur NTT di Waingapu
Sebanyak 141 kuda pacu adu kecepatan di hari kelima Piala Gubernur NTT di Waingapu
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Sebanyak 141 kuda pacu adu kecepatan di hari kelima Piala Gubernur NTT di Waingapu
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Turnamen Pacuan Kuda atau Palapang Njara Victory Cup II 2019 Piala Gubernur Nusa Tenggara Timur yang berlangsung di arena Pacuan Kuda Rihi Eti, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur kini memasuki hari ke-5, Selasa (19/11/2019).
Dari total kuda sebanyak 532 kuda yang mengadu kecepatan dalam turnamen ini, sebanyak 141 diantaranya adu kecepatan di hari ke-lima hari ini.
• Pemda Malaka Siapkan Penginapan Kontingen Persebi Bima
Ketua Panitia Pelaksana Djunaidi Bin Garib, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (19/11/2019) menjelaskan, 141 ekor kuda dilarikan pada pacuan kuda Piala gubernur NTT pada hari ke-5 hari ini. Ke-141 ekor kuda itu adu kecepatan di lima kelas.
Ia menjelaskan, untuk kelas pemini 30 ekor kuda pacu yang kini memasuki putaran ke-4. Pemula 1 diikuti sebanyak 20 ekor san kini memasuki putaran ke-3. Kelas A sebanyak 19 ekor kuda dan untuk kelas ini sudah memasuki putaran pertama.
• Ria Irawan Dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ini Kata Suaminya Mayky Wongkar
Selain itu, sebanyak 24 ekor kuda bermain di kelas Pemula 2 dan kini memasuki putaran 3. Sebanyak 27 ekor kuda bermain di Kelas E dan kini memasuki putaran ke 2 dan sebanyak 21 ekor kuda pacu bermain di Kelas C dan kini memasuki Putaran kedua.
Djunaidi juga mengatakan, selama lima hari turmanen pacuan kuda itu berlangsung antusiasme masyarakat pemilik kuda dan masyarakat pencinta kuda yang datang dari Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan sejumlah daerah lain di luar Pulau Sumba Tinggi. Selama Pacuan kuda ini berlangsung juga dalam kondisi aman dan tertib.
"Harapan kita agar pacuan kuda ini tetap berjalan lancar dan aman sesuai kita harapkan bersama sampai rencana final pada Sabtu (23/11/2019). Sebab pak Gubernur menggelar pacuan Kuda di Sumba Timur ini dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat terlebih khusus kepada masyarakat pemilik kuda dan juga untuk meningkatkan ekonomi pariwisata di Sumba pada khususnya dan umumnya di NTT,"pungkas Nedhi yang disapa ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)